Berita

Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB)/Net

Politik

APBN jadi Jaminan Proyek Kereta Cepat, Piter Abdullah: Jangan Mau Didikte China!

SELASA, 18 APRIL 2023 | 04:46 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemerintah diminta tidak terjerumus pada jebakan utang dari China yang mulai menekan Indonesia agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menjadi jaminan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Menurut pendapat Direktur Eksekutif Setara Insitute Piter Abdullah, Indonesia dalam posisi dilematis di proyek KCJB. Pasalnya, proyek tersebut sudah berjalan hampir 70 persen dan sulit untuk dihentikan.

“Dihentikan susah. Kalau dihentikan malah jadi masalah,” kata Piter ketika berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Senin (17/4).


Pihaknya meminta pemerintah agar tegas terhadap China, dengan merujuk pada perjanjian awal pembangunan proyek KCJB, di mana pemerintah dan China bersepakat suku bunga pinjaman di 2 persen.

“Pemerintah harus lebih tegas ya, ini kan seharusnya merujuknya pada perjanjian awal. Perjanjian awalnya seperti apa, jadi jangan pemerintah itu didikte oleh dalam hal ini oleh China,” tegasnya.

Piter mengingatkan pemerintah, bahwa proyek KCJB merupakan proyek bussiness to bussiness (B to B) bukan Government to Government (G to G), maka harus dihindari melibatkan APBN dalam proyek tersebut.

“Harus dihindari kalau seandainya government dealnya dengan bisnis ya. Jadi, saya kira pemerintah harus lebih tegas berpatokan pada perjanjian awal dari pembangunan kereta api cepat itu,” ucapnya.

“Jangan terkesan didikte oleh China, ini yang saya kira menjadi penting. Semakin pemerintah terlihat didikte oleh China, semakin banyak persepsi negatif terhadap proyek kereta api cepat,” demikian Piter.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya