Berita

Representative Images/Net

Dunia

Keluhkan Kondisi Kerja dan Gaji yang Buruk, Serikat Pekerja Penerbangan Nigeria Mogok

SENIN, 17 APRIL 2023 | 15:54 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Serikat pekerja penerbangan di Nigeria melakukan aksi mogok pada Senin (17/4), yang memaksa bandara di negara itu ditutup selama dua hari.

Dalam pengumuman mogok kerja yang mereka keluarkan pekan lalu, serikat pekerja yang mewakili pilot, insinyur, operator menara kontrol, serta pegawai bandara lainnya, memutuskan untuk menggelar aksi pemogokan tersebut, sebagai bentuk protes terhadap kondisi gaji dan fasilitas kerja yang buruk.

Berdasarkan laporan yang dimuat Reuters, industri penerbangan di negara itu terus mengalami masalah, mulai dari fasilitas yang buruk, kekurangan bahan bakar yang sering menghentikan penerbangan domestik, hingga kurangnya mata uang asing yang membuat maskapai internasional gagal mengembalikan penjualan tiket mereka.

Selain itu, para pekerja juga mengeluhkan tunggakan mereka yang belum dibayar, hingga mengeluhkan keputusan pemerintah yang ingin merobohkan beberapa kantor agen penerbangan di Lagos demi memperluas bandaranya.

Atas banyaknya masalah tersebut, serikat pekerja penerbangan menuntut pemerintah Nigeria segera membuka pembicaraan untuk mengatasi masalah ini.

"Jika peringatan mogok kerja ini gagal mencapai hasil yang diinginkan, pemogokan tanpa batas waktu akan terjadi," kata serikat pekerja.

Keputusan tersebut telah ditandatangani oleh serikat yang tersebar di negara itu, di antaranya adalah serikat Persatuan Nasional Karyawan Transportasi Udara, Asosiasi Staf Senior Layanan Transportasi Udara, Asosiasi Profesional Penerbangan Nigeria dan serikat lainnya, yang mengancam akan melakukan aksi ini kembali.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya