Berita

Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga saat mengungkap gudang oli ilegal di Tangerang, Banten/RMOL

Politik

Kemendag Bongkar Gudang Produksi Oli Mobil dan Motor Ilegal, Kemasan Mirip Merek di Pasaran

SENIN, 17 APRIL 2023 | 13:36 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendatangi gudang atau lokasi produksi pelumas ilegal di Tangerang, Banten, Senin (17/4).

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, gudang tersebut berada di Kavling DPR Blok C, Jalan KH Hasyim Ashari No. 302, Nerogtog, Pinang, Kota Tangerang, Banten.

Dua gudang dijadikan satu oleh produsen dengan fungsi yang berbeda. Gudang sebelah kanan jalan digunakan untuk mengemas kembali kemasan oli motor dan mobil, sementara gudang di ujung jalan untuk tempat memasukkan oli ke dalam kemasan.


Benar saja, saat memasuki gudang, banyak biji plastik yang siap dicetak menjadi kemasan pelumas yang banyak diperjualbelikan di bengkel-bengkel terdekat.

Petugas dari Kemendag pun memasang garis kuning tanda barang-barang tersebut disita dan akan diselidiki.

Di gudang satunya, produsen sudah menempatkan tangki-tangki besar berisi oli ilegal. Parahnya lagi, oli ilegal yang dikemas atau diproduksi ulang diberi merek ternama, seperti Pertamina, Shell, AHM Oil.

Secara kasat mata, oli ilegal dalam kemasan yang baru selesai diproduksi tidak berbeda dengan oli kemasan yang dikeluarkan oleh produsen resmi.

Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga menyebut, oli-oli tersebut tidak memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI).

"Tentu ada laporan dari masyarakat, kami melihat dan memantau adanya penemuan terkait dengan produksi dan pemalsuan merek-merek seperti ada di sini oli-oli, pelumas yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu. Mereka ini tidak punya SNI," kata Jerry.

Sayangnya, Jerry belum menjelaskan berapa orang yang diamankan dalam penemuan gudang produksi oli ilegal ini.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya