Berita

Kepala Pusat Penerangan TNI (Kapuspen TNI) Laksamana Pertama (Laksma) TNI Julius Widjojono saat menyampaikan dukacita dari Panglima TNI Laksamana Yudo Margono/Net

Pertahanan

Panglima TNI Sampaikan Duka Mendalam Atas Gugurnya Pratu Miftahul Arifin di Papua

MINGGU, 16 APRIL 2023 | 14:54 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Serangan dilakukan Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua terhadap pasukan TNI yang sedang berupaya menyelamatkan Pilot Susi Air Capt Philip Mark Mahrtens. Serangan ini membuat satu prajurit TNI gugur.

Diurai Kepala Pusat Penerangan TNI (Kapuspen TNI) Laksamana Pertama (Laksma) TNI Julius Widjojono, prajurit yang gugur tersebut berasal dari Satgas Yonif R 321/GT dan bernama Pratu Miftahul Arifin. Dia tertembak dan kemudian jatuh ke dalam jurang sedalam 15 meter, lalu meninggal di tempat.

Adapun serangan KST Papua ini terjadi di wilayah Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan pada Sabtu (15/4) pukul 16.30 WIT.


Dalam kesempatan ini, Julius Widjojono turut menyampaikan dukacita dari Panglima TNI Laksamana Yudo Margono atas wafatnya Pratu Arifin.

"Panglima TNI turut berdukacita atas gugurnya prajurit terbaik TNI Pratu Arifin yang gugur pada 15 April pukul 16.30," ujar Julius Widjojono di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (16/4).

Lebih lanjut, dia meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi atas kasus ini. Termasuk mengenai kabar jumlah korban yang meninggal dunia, di mana sebelumnya disebutkan ada 6 orang yang gugur.

Publik diminta bersabar dan satu arah dari Mabes TNI untuk memperbaharui informasi lebih lanjut. Informasi dari lokasi, sambungnya, saat ini terganggu komunikasi yang terkendala cuaca.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya