Berita

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto/Net

Politik

Soal Aturan Main Gabung Koalisi Besar, Sekjen PDIP: Hak Golkar, Kami Pendengar yang Baik

SABTU, 15 APRIL 2023 | 21:11 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

PDI Perjuangan menghargai sikap Partai Golkar yang menyatakan terbuka untuk bergabung dengan Koalisi Besar asalkan tetap mengikuti aturan main.

“Itu kan hak Golkar untuk berpendapat, kami menjadi pendengar yang baik,” kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto kepada wartawan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (15/4).

Hanya saja, kata Hasto, PDIP tetap berpegang teguh terhadap apapun keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang akan mengumumkan nama capres yang akan diusung pada Pemilu 2024.

“Di dalam sebuah tahapan-tahapan strategis secara empiris maka nanti setelah Ibu Ketua Umum mengumumkan siapa capres dari PDI Perjuangan,” tuturnya.

Berdasarkan pengalaman saat mengusung Joko Widodo sebagai capres pada Pemilu 2014 lalu, akan ada waktunya untuk PDIP mengerucutkan koalisi.

“Dari pengalaman mengumumkan Pak Jokowi di situ akan terjadi konsolidasi pengerucutan dalam kerjasama tersebut,” demikian Hasto.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan bahwa pihaknya terbuka jika PDIP ingin bergabung dengan Koalisi Besar atau gabungan Koalisi Indonesia Bersatau (Golkar, PAN, PPP) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (Gerindra-PKB).

Hanya saja, PDIP diminta untuk mengikuti aturan main di koalisi jika terbentuk nantinya.

“Prinsipnya kita terbuka, hanya saja kita pastikan bahwa kalau terbuka tentu harus ikut dalam aturan main di koalisi besar,” kata TB Ace kepada wartawan, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu (12/4).

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Razia Balap Liar: 292 Motor Disita, 466 Remaja Diamankan

Senin, 03 Februari 2025 | 01:38

Pemotor Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Lawan Arah

Senin, 03 Februari 2025 | 01:29

PDIP: ASN Poligami Berpeluang Korupsi

Senin, 03 Februari 2025 | 01:04

Program MBG Dirasakan Langsung Manfaatnya

Senin, 03 Februari 2025 | 00:41

Merayakan Kemenangan Kasasi Vihara Amurva Bhumi Karet

Senin, 03 Februari 2025 | 00:29

Rumah Warga Dekat Pasaraya Manggarai Ludes Terbakar

Senin, 03 Februari 2025 | 00:07

Ratusan Sekolah di Jakarta akan Dipasang Water Purifire

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:39

Manis di Bibir, Pahit di Jantung

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:18

Nasdem Setuju Pramono Larang ASN Poligami

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:03

Opsen Pajak Diterapkan, Pemko Medan Langsung Pasang Target Rp784,16 Miliar

Minggu, 02 Februari 2025 | 22:47

Selengkapnya