Berita

Founder Lembaga Survei Kedai Kopi, Hendri Satrio/Net

Politik

Konsesi KCJB 80 Tahun, Hensat: Kasian Anak Cucu

JUMAT, 14 APRIL 2023 | 14:57 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menelan biaya jumbo. Besarnya biaya kereta cepat ini lantaran biaya bunga yang cukup tinggi.

Menurut Founder Lembaga Survei Kedai Kopi, Hendri Satrio, pemerintah harus segera mengambil sikap. Jika KCJB ternyata membebani negara, lebih baik proyek ini disetop.

"Kalau memang merugikan negara ya disetop aja dari sekarang dari pada membebani negara. Tugas penting pemerintah kan membuat keputusan," katanya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (14/4).

Belakangan China menginginkan adanya struktur penjaminan pembayaran pinjaman tersebut dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Dengan skema tersebut, China Development Bank (CDB) akan mendapatkan pembayaran pinjaman dari APBN jika nantinya Indonesia tidak mampu membayar pokok dan bunga pinjaman tersebut. Terlebih, kini konsesi proyek tersebut mencapai 80 Tahun.

"Kalau ternyata ada konsesi 80 tahun, terus utang ini membebani Indonesia, sementara secara ekonomi dihitung-hitung juga lama menguntungkannya, ya lebih baik disetop aja," tegas akademis Universitas Paramadina ini.

"Rugi ya sudah pasti. Tapi itu kan jadi pelajaran penting untuk tidak diulangi lagi. Dari pada rugi terus membebani negara berpuluh-puluh tahun? kasian anak cucu," demikian sosok yang akrab disapa Hensat ini.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

UPDATE

LKPP Dorong UMKK di NTT Masuki Pasar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:07

Dubes Terpilih AS Kamala Lakhdhir Ngaku Senang Ditugaskan di Indonesia

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:06

Sofyan Tan: Hindari Pinjol dan Judi Online dengan 4 Pilar Kebangsaan

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:00

Iklan Judi Online Racuni Masyarakat, Ini Langkah Konkret Kominfo

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:53

Ikut Sekolah Pemimpin Perubahan, Gus Nung Makin Pede Tarung di Jepara

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:52

Nasfryzal Carlo Ingin Fokus Perkuat Kearifan Lokal

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:35

Bawaslu Berhasil Raih WTP Kesembilan Kali dari BPK

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:27

PAN Tak Ambil Pusing Soal Tarik-Menarik RK di Jakarta atau Jabar

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:08

PPATK: 1.160 Anak di Bawah 11 Tahun Main Judi Online

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:07

Jajaki Dukungan PKB di Pilkada Medan, Prof Ridha Temani Cak Imin Jalan Sore di Berastagi

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:01

Selengkapnya