Berita

Kuasa Usaha Kedutaan Besar Iran, Mahdi Rounagh, saat menyampaikan media briefing pada Kamis, 13 April 2023/RMOL

Dunia

Hubungan Iran dan Arab Saudi Pulih, Siap Amankan Kawasan Timur Tengah

JUMAT, 14 APRIL 2023 | 01:48 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Setelah proses normalisasi dan pemulihan hubungan antara Iran dan Arab Saudi dimulai, kedua negara diyakini akan mampu menciptakan keamanan kolektif bersama di kawasan Timur Tengah.

Menurut Kuasa Usaha Kedutaan Besar Iran, Mahdi Rounagh, sejak dua dekade lalu, krisis di kawasan tersebut telah mencapai titik kritisnya.

Untuk itu, salah satu faktor dari pemulihan hubungan dengan Arab Saudi ini juga didorong oleh perhatian kedua negara terhadap kondisi yang mengkhawatirkan di kawasan.

"Kami melihat krisis Timur Tengah sangat luar biasa, hingga kawasan itu tidak dapat membendung lagi krisis barunya, yang hanya akan menciptakan ketidakamanan," ujar Mahdi dalam acara buka bersama media di kediaman duta besar di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (13/4).

"Untuk melepaskan kawasan dari persoalan dan krisisnya, kedua negara besar harus meningkatkan hubungan dengan lebih baik, dengan mengkolektifkan dan menciptakan keamanan bersama-sama," tambahnya.

Menurut Mahdi, dalam satu bulan ke depan, hubungan Teheran dan Riyadh secara resmi akan dimulai kembali. Dan kedua negara yang berpengaruh di Teluk Persia dan Timur Tengah itu telah bersiap untuk mengamankan kawasan tersebut.

Pulihnya hubungan ini, menurut Mahdi, akan membawa dampak positif untuk mengakhiri krisis yang terus berlarut-larut di kawasan tersebut, khususnya di Yaman dan Suriah.

Iran dan Arab Saudi sempat memutuskan hubungan sejak 2016 lalu. Akibat para pengunjuk rasa Iran menyerbu Kedutaan Arab Saudi di Teheran, setelah ulama Syiah terkemuka Iran, Sheikh Baqir al-Nimr, dieksekusi oleh Kerajaan Arab.

Namun berkat dijembatani China baru-baru ini, kedua negara itu telah setuju untuk memulihkan hubungannya kembali. Meski harus melewati 7 putaran pembicaraan selama dua tahun terakhir.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya