Berita

Proyek pengerjaan Stasiun KCJB Padalarang/RMOL

Politik

Saat China Makin Berani Minta Jaminan APBN untuk Utang Kereta Cepat

KAMIS, 13 APRIL 2023 | 15:22 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

China makin berani menekan Indonesia soal utang piutang megaproyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang anggarannya kian membengkak.

Terbaru, China meminta agar APBN Indonesia menjadi jaminan pinjaman utang proyek KCJB.

"Mereka (China) maunya dari APBN. Tapi kita jelaskan prosedurnya akan panjang," kata Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, Senin lalu (10/4).

Luhut mengaku masih berusaha agar penjaminan utang dilakukan melalui PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) atau PII.

Di sisi lain, pemerintah Indonesia gagal melobi China untuk menurunkan bunga utang kereta cepat hingga 2 persen. Dari yang awalnya berbunga 4 persen, lobi-lobi pemerintah hanya mampu menurunkan bunga utang sebesar 3,4 persen.

Meski masih terlampau tinggi, Luhut menyebut besaran bunga tersebut masih masuk akal dan mampu dibayar Indonesia.

"Misalnya 3,4 persen, we are doing ok, walaupun enggak oke-oke amat," lanjut Luhut.

Saat ini, biaya megaproyek KCJB membengkak hingga 1,2 miliar dolar AS atau sebesar Rp 18,02 triliun. Dengan begitu, praktis biaya total megaproyek yang berjalan sejak tahun 2016 itu telah mencapai 7,27 miliar dolar AS.

Indonesia pun menegosiasi pinjaman dari pihak China sebesar 560 juta dolar AS untuk menutup pembengkakan tersebut.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Panglima TNI Diminta Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Selasa, 28 Mei 2024 | 18:58

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

IAW Desak KPK Periksa Gubernur Jakarta, Sumbar, Banten, dan Jateng

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17

Pj Gubernur Jabar Optimistis Polisi Mampu Usut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kamis, 23 Mei 2024 | 06:48

UPDATE

Mulai 2027, Kolombia Larang Adu Banteng

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:49

Transisi Energi, Pertamina Hulu Rokan Manfaatkan PLTS Terbesar di Indonesia

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:45

Korban Kasus Penggelapan Memohon Hakim MA Kabulkan Kasasi

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:42

Umat Diajak Rencanakan Haji di Usia Muda

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:36

Partai Buruh Tolak Program Tapera Dijalankan

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:25

Denmark Tolak Akui Negara Palestina

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:09

Fantastis, Kerugian Negara Kasus Korupsi Timah Naik Jadi Rp300 T

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:08

Sambut Pilkada, PP Pemuda Katolik Siap Aktivasi Desk Orkestrasi

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:01

Ratusan Juta Uang Kementan Ngalir ke Nasdem

Rabu, 29 Mei 2024 | 12:59

UKT Batal Naik Setelah Diprotes, Bukti Koordinasi Pemerintah Buruk

Rabu, 29 Mei 2024 | 12:48

Selengkapnya