Berita

Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov/Net

Dunia

Menhan Ukraina: Dokumen AS yang Bocor Berisi Campuran Informasi Asli dan Palsu

KAMIS, 13 APRIL 2023 | 10:20 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Validitas dokumen rahasia Amerika Serikat (AS) terkait perang di Ukraina yang bocor di media sosial masih dipertanyakan.

Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov menyebut dokumen itu mengandung informasi yang tidak sepenuhnya benar. Ia menuturkan, meski ada informasi yang sesuai dengan kenyataan, tetapi karena banyak terdapat informasi yang tidak sesuai, dokumen itu menjadi kurang relevan.

"Jadi itu adalah campuran dari kebenaran dan kepalsuan," kata Reznikov dalam pernyataan yang dikutip TVP World pada Rabu (12/4).

Masih ragu dengan validitas dokumen, Reznikov mengaku yakin jika kebocoran data sengaja dilakukan untuk menyebarkan disinformasi dan memantik perselisihan di antara sekutu Barat.

"Tujuan dari pekerjaan ini adalah untuk menurunkan tingkat kepercayaan di antara mitra kami, terutama Amerika Serikat dan negara lain, dan bagi saya, ini sangat jelas dan jelas," tegasnya.

Pentagon tengah berusaha mencari tahu pelaku yang membocorkan data rahasia terkait persiapan Ukraina melakukan serangan balik terhadap Rusia.

Beberapa pakar keamanan nasional dan pejabat AS curiga bahwa pelaku pembocoran data itu adalah orang Amerika atau mungkin juga aktor pro-Rusia.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya