Berita

Menteri Luar Negeri dan Ekspatriat Suriah Faisal Mekdad dan Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan bin Abdullah saat bertemu di Jeddah, Arab Saudi, pada Rabu, 12 April 2023/REUTERS

Dunia

Arab Saudi dan Suriah Sambut Pencairan Hubungan, Setuju Perangi Perdagangan Narkoba

KAMIS, 13 APRIL 2023 | 09:59 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Arab Saudi dan Suriah menyambut baik pencairan hubungan bilateral antar kedua negara, termasuk dalam melanjutkan layanan konsuler, penerbangan, hingga kesepakatan kerja sama untuk memerangi perdagangan narkoba.

Hal tersebut terjadi ketika Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Mekdad mendarat di kota Jeddah di Laut Merah Saudi pada Rabu (12/4) dalam kunjungan pertamanya ke kerajaan sejak lebih dari satu dekade lalu, untuk bertemu timpalannya, Pangeran Faisal bin Farhan bin Abdullah.

Dalam mengakhiri kunjungannya itu, dimuat VOA News, Kamis (13/4), kedua diplomat mengeluarkan pernyataan bersama yang menyepakati beberapa permasalahan antar kedua negara.


“Kedua belah pihak sepakat bahwa Suriah harus menegaskan kontrolnya ke semua wilayahnya dan mengakhiri kehadiran milisi bersenjata di negaranya,” kata pernyataan bersama itu.

Dalam mencapai hal tersebut, kedua menteri itu telah membahas langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan krisis politik di Suriah, agar negara itu dapat kembali lagi ke lingkungan Arabnya.

Selain itu, mereka juga telah menekankan kerja sama dalam memerangi perdagangan narkoba captagon ilegal bernilai miliaran dolar, yang marak dijual dan diselundupkan ke Arab Saudi.

Dimulainya kembali hubungan kedua negara Arab Saudi dan Suriah ini telah menandai perkembangan yang paling signifikan dalam menormalisasikan hubungannya dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Sebelumnya negara itu telah memutuskan hubungannya dengan Damaskus pada 2011 lalu, setelah penumpasan brutal Presiden Assad yang dilakukan terhadap protes damai. Atas kekejaman Assad, Suriah juga telah diskors dari Liga Arab.

Namun, perbaikan hubungan yang terjadi pada tahun ini dikabarkan akan membawa Suriah kembali bergabung ke Liga Arab.

Sebab, Riyadh yang menjadi tuan rumah KTT Liga Arab berencana untuk mengundang Assad ke KTT yang dijadwalkan pada 19 Mei mendatang itu, sebuah langkah awal yang secara resmi dapat mengakhiri isolasi Suriah.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya