Berita

Ketum DPP KNPI Haris Pertama/Net

Politik

Biar Istana Paham, KNPI Kawal Kebijakan Jokowi Hingga Akhir

RABU, 12 APRIL 2023 | 20:45 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Ketua Umum DPP KNPI menegaskan bahwa organisasinya akan mengawal seluruh kebijakan dan program pembangunan pemerintahan Joko Widodo hingga akhir masa jabatan.

“Biar Istana paham, KNPI setia mengawal Jokowi sampai akhir,” kata Haris dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (12/4).

Haris menyampaikan, hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada 31 Maret - 4 April 2023 bahwa tingkat kepuasan terhadap Jokowi ini meningkat dari sebelumnya 75,9 persen menjadi 76,8 persen membuktikan bahwa rakyat masih percaya dan yakin Jokowi membawa Indonesia lebih baik ke depan.

Peningkatan kepercayaan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo menurut Haris tidak lepas dari kepercayaan publik tentang kepemimpinan yang kuat yang telah ditunjukan oleh Presiden.

“Sebagian besar masyarakat Indonesia percaya bahwa Presiden Jokowi memiliki kepemimpinan yang kuat. Sebab, Pak Jokowi dikenal sebagai sosok yang tegas dalam mengambil keputusan dan berani melakukan reformasi di berbagai sektor’, kata Haris.

Di sisi lain, KNPI, tegas Haris, tidak ingin berpikir dukung mendukung calon presiden dan wakil presiden meskipun saat ini dinamikanya semakin terasa. Sebagai organisasi pemuda, Haris ingin KNPI menjadi laboratorium pemikiran bagi bangsa agar lebih baik ke depan.

“Sebagai organisasi pemuda, kita punya kewajiban merawat dan menjadikan bangsa kita ini unggul. Tidak terpecah belah akibat dukung mendukung itu hal yang lebih penting,” tekan Haris.

Meskipun demikian, Haris menekankan KNPI akan menjadi mitra kritis pemerintah jika mengambil kebijakan yang salah apalagi sampai membuat rakyat sengsara.

“Selama kebijakan itu pro rakyat, kami di depan menjadi pagar hidup pengawal kebijakan,” demikian Haris.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya