Berita

Pemimpin Oposisi Rusia, Alexei Navalny/UPI

Dunia

Jatuh Sakit, Kesehatan Pemimpin Oposisi Rusia Alexei Navalny Memburuk

RABU, 12 APRIL 2023 | 14:09 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemimpin oposisi Rusia yang mendekam dipenjara, Alexei Navalny, dikabarkan memiliki kesehatan yang terus memburuk.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh sekretaris pers dari partainya, Navalny Kira Yarmysh,  pada Selasa (11/4), dengan mengatakan bahwa pemimpinnya itu mengalami sakit perut akut.

"Tidak ada yang merawatnya di dalam penjara dan mereka bahkan tidak memberi tahu diagnosisnya. Dia telah kehilangan 8 kilogram berat badan dalam 15 hari terakhir di sel hukuman," kata Navalny.

Menurut pengakuan dari perwakilan partai itu, Alexei diejek oleh dokter di penjara itu ketika ia mengeluhkan penyakitnya, dan menduga bahwa racun mungkin masuk di tubuh pemimpin oposisi itu.

"Kami tidak mengesampingkan bahwa selama ini di penjara dia bisa saja diracuni dengan sesuatu yang membuat kesehatannya memburuk perlahan tapi pasti," tuduh sekretaris pers itu, yang menyoroti bahwa Alexei juga sempat diracuni oleh agen Rusia.

Berdasarkan laporan yang dimuat UPI News, pemimpin oposisi itu ditangkap pada 2021 lalu atas dugaan pelanggaran pembebasan bersyarat dan dijatuhi hukuman dua setengah tahun.

Maret lalu, sistem peradilan Rusia memberinya tambahan hukuman 9 tahun di kamp kerja paksa karena dianggap menghina pengadilan.

Penahanannya dan perlakuan yang diterima Alexei di dalam penjara telah dikecam secara luas oleh para ahli hak asasi manusia, dengan pada Januari lalu kelompok ham di Moskow menyerukan perlakuan yang lebih baik kepada pemimpin oposisi itu, di mana ia sering menjadi sasaran sel isolasi dan tidak diberi akses ke pengacara.

Untuk itu, sekretaris pers dari partai Alexei juga menyerukan kepada publik agar terus memperhatikan kasus pemimpinnya ini, yang tengah berada dalam kesehatan dan kondisi yang semakin memburuk setiap harinya.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya