Berita

Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumatera Selatan, Muchendi Mahzareki/Ist

Politik

Anas Urbaningrum Disambut Seperti Pahlawan, Demokrat Sumsel: Seakan-akan Hukuman Korupsi Kemarin Karena Dizolimi

RABU, 12 APRIL 2023 | 05:21 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat yang terjerat kasus korupsi, Anas Urbaningrum, telah kembali menghirup udara bebas pada Selasa (11/4). Saat meninggalkan Lapas Sukamiskin Bandung, Anas dijemput seperti pahlawan oleh keluarga maupun barisan loyalisnya.

Dalam pandangan Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumatera Selatan (Sumsel), Muchendi Mahzareki, cara-cara itu sedikit kontras dengan keinginan masyarakat. Lebih sebagai upaya partai tertentu untuk menaikkan popularitas jelang Pemilu 2024.

"Menurut saya, narasi-narasi yang dibangun ini, untuk menaikkan popularitas menjelang pemilu. Seakan-akan (Anas) dapat hukuman korupsi kemarin karena dizolimi, dan ingin merusak citra Partai Demokrat," kata Muchendi, dikutip Kantor Berita RMOLSumsel, Selasa (11/4).

Putra mantan Wakil Gubernur Sumsel, Ishak Mekki, ini pun memastikan, hal itu tidak akan berpengaruh terhadap Partai Demokrat. Meskipun Anas pernah memimpin partai berlambang bintang mercy tersebut.

"Tetapi yang jelas, masyarakat sudah dewasa dan cerdas dalam berpolitik, " katanya.

Wakil Ketua DPRD Sumsel ini pun mengajak semua pihak untuk fokus pada kasus korupsinya, dan menempuh jalur hukum yang ada.

Mengingat, setiap terpidana saat keluar dari tahanan pasti akan mencari simpati dengan merasa dizolimi untuk meminimalkan penilaian publik.

"Kalau memang penilaian geng AU (Anas Urbaningrum) ini ada konspirasi, dan menganggap AU dikorbankan atau tidak, ini membuat seakan akan sistem peradilan di negeri kita tidak mumpuni. Kan Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) sudah tidak berkuasa lagi, di proses hukum saja kalau memang merasa benar,“ paparnya.

Ditambahkan Muchendi, dalam berpolitik harusnya bertarung dengan gagasan dan ide untuk sama-sama membangun bangsa. Bukan dengan politik yang tidak mendidik masyarakat.

"Alih-alih cari pembenaran dan menyalahkan orang, apalagi memakai perayaan penyambutan setelah keluar dari tahanan. Lebih baik berpikir baik memperbaiki diri, memperbaiki negeri yang saat ini sedang tidak baik-baik saja,“ demikian Muchendi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya