Berita

Ketua Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ) Endriansah/Ist

Nusantara

Ragukan Pernyataan Inspektorat DKI Soal Tas Mewah Milik Istri Masdess, FPPJ: Kalau Palsu Mana Buktinya?

SELASA, 11 APRIL 2023 | 23:41 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pernyataan Inspektur DKI Jakarta, Syaefulloh Hidayat, bahwa barang yang dipamerkan istri Kepala Bidang Pengendalian Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Masdess Arouffy, yang viral di media sosial terindikasi palsu disesalkan publik.

Karena, untuk mengecek tas Hermes palsu atau asli membutuhkan pengalaman dan keahlian bertahun-tahun. Dengan kata lain hanya pakar yang berhak memastikan sebuah barang branded palsu atau asli.

"Untuk mengeceknya perlu dilibatkan pakarnya atau kolektor tas mewah. Bukan asal sebut terindikasi palsu," kata Ketua Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ), Endriansah, dalam keterangannya yang diterima Kantor Berita RMOLJakarta, Selasa (11/4).


Untuk itu, Rian, sapaan akrabnya, mendorong Inspektorat DKI memeriksa proses pembelian barang mewah istri Masdess, termasuk mengecek sertifikatnya.

"Kalau memang palsu, mana buktinya?" tanya Rian.

Di sisi lain, Rian turut mendorong Inspektorat memeriksa Kepala Dinas Perhubungan DKI, Syafrin Liputo, selaku atasan langsung Masdess.

Inspektorat DKI Jakarta sudah melakukan pemeriksaan terhadap Masdess Arouffy dan istrinya terkait tas Hermes, Birkin, Crocodile, yang viral di media sosial.

"Ya dari sisi keasliannya, tetapi memang secara umum kelihatannya indikasi besarnya itu tidak asli," kata Inspektur DKI, Syaefulloh Hidayat, Selasa (11/4).

Syaefulloh mengatakan, Masdess sudah menyampaikan secara terbuka barang-barang yang viral di media sosial.

"Ya kan di media banyak sekali tuh. Kemudian foto-foto di media kita minta kepada yang bersangkutan untuk dihadirkan barangnya. Itu kami cek," lanjut Syaefuloh.

Kata Syaefulloh, barang-barang mewah yang dipamerkan istri Massdes masih ada di Inspektorat.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya