Berita

Komunikolog Indonesia, Emrus Sihombing/Net

Hukum

Abraham Samad Cs Demo KPK, Ada Agenda Terselubung di Tengah Gencarnya OTT?

SELASA, 11 APRIL 2023 | 14:53 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Aksi demontrasi yang dilakukan oleh sejumlah mantan pimpinan dan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di tempat kantornya dulu dicurigai ada motif terselubung di tengah gencarnya lembaga antirasuah ini dalam melakukan pemberantasan korupsi, salah satunya melalui penindakan dan kegiatan tangkap tangan.

Bekas pimpinan yang dimaksud adalah Abraham Samad bersama mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto dan Saut Situmorang.

Komunikolog Indonesia, Emrus Sihombing mengatakan, dirinya mempertanyakan motif komunikasi politik atas tindakan sejumlah mantan pimpinan dan pegawai KPK menggelar demo dan menuntut Ketua KPK Firli Bahuri dipecat di depan Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Senin (10/4).

"Apa motif komunikasi politiknya? Apa makna terselubung di balik demontrasi yang mereka lakukan? Apakah ada agenda terselubung di balik tindakan demonstarasi tersebut di tengah KPK melakukan pemberantasan korupsi yang massif, di antaranya melalui penindakan dan operasi tangkap tangan (OTT)" ujar Emrus kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (11/4).

Emrus pun curiga, salah satu atau beberapa bahkan semua mantan pimpinan KPK ingin "kembali" ke KPK lagi.

Jika para pimpinan dan pegawai ingin kembali ke KPK, maka ia menyarankan agar bersabar menunggu proses seleksi yang dilakukan oleh Pansel pimpinan yang baru nantinya.

"Sehingga mereka bisa berkuasa kembali di KPK dengan keinginan, pola dan sistem yang pernah mereka lakukan di KPK," pungkas Emrus.

Aksi yang meminta Ketua KPK Firli Bahuri dipecat tersebut dipimpin langsung Abraham Samad bersama mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto dan Saut Situmorang. Turut hadir pula mantan pegawai KPK yang kini jadi Aparatur Sipil Negara (ASN) Polri, Novel Baswedan.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

3 Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 05 November 2024 | 03:58

Menteri Hukum Tegaskan Jakarta Masih Ibukota Negara

Selasa, 05 November 2024 | 03:40

Catalunya Gantikan Valencia Gelar Seri Pamungkas MotoGP 2024

Selasa, 05 November 2024 | 03:22

Demokrat Bentuk Satgas untuk Amankan Pilkada di Jakarta, Jabar, hingga Banten

Selasa, 05 November 2024 | 02:57

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

Selasa, 05 November 2024 | 02:22

Dubes Mohamed Trabelsi: Hatem El Mekki Bukti Kedekatan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Selasa, 05 November 2024 | 02:09

Polisi Gelar Makan Siang Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Selasa, 05 November 2024 | 01:54

Ancelotti Minta LaLiga Dihentikan

Selasa, 05 November 2024 | 01:36

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

Selasa, 05 November 2024 | 01:21

Pendidikan Berkualitas Kunci Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 05 November 2024 | 00:59

Selengkapnya