Berita

Sidang Putusan Banding KPU terhadap Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) atas perkara gugatan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima), di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Selasa(11/4)/RMOL

Politik

KPU dan Prima Absen di Sidang Banding Putusan PN Jakpus Terkait Penundaan Pemilu

SELASA, 11 APRIL 2023 | 11:56 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sidang banding terkait putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memerintahkan penundaan pemilu dalam perkara gugatan Partai Prima tidak dihadiri KPU RI.

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, KPU RI sebagai pihak Pembanding tidak mengirimkan perwakilan ke PT DKI Jakarta, di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (11/4).

Baik anggota KPU RI maupun pejabat sekelas kepala divisi atau kepala biro, tidak terlihat hadir secara fisik di ruang sidang PT DKI Jakarta.

Selain KPU RI, dari Prima sebagai pihak Terbanding juga terlihat tidak mengirimkan perwakilannya untuk hadir mengikuti sidang di PT DKI Jakarta.

Adapun sidang putusan banding yang dilayangkan KPU RI ini dipimpin oleh Majelis Hakim Sugeng Riyono, dan dua anggota Majelis Hakim Subachran Hardi Mulyono dan Haris Munandar.

Upaya banding yang dilakukan KPU ini telah dikirimkan sejak 10 Maret 2023, untuk melawan hasil gugatan Ketua Umum Prima, Agus Jabo Priyono dan Sekjen Prima Dominggus Oktavianus Tobu Kiik, yang dikeluarkan PN Jakpus.

Prima menggugat KPU ke PN Jakpus melalui jalur perdata, dengan mendalilkan adanya perbuatan melawan hukum dalam bentuk ketidakprofesionalan dan ketelitian KPU, dalam proses verifikasi parpol calon peserta Pemilu Serentak 2024.

Pengiriman berkas banding KPU oleh PN Jakpus, dikirimkan ke PT DKI Jakarta pada 29 Maret 2023, dan diregistrasi sebagai Nomor Putusan Banding 230/PDT/2023/PT DKI.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

UPDATE

Korupsi Menggila, Bangsa Ini Dibawa ke Mana?

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:31

Resesi AS Cuma Omon-Omon, Dolar Tembus Rp16.400

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:29

Legislator PAN Ungkap Ada Perang Mafia di Tubuh Pertamina

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:16

DPR: Kehadiran Pak Simon di Pertamina Getarkan Indonesia

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:07

BI dan State Bank of Vietnam Sepakat Perkuat Kerja Sama Bilateral

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:56

Masa Jabatan Ketum Partai Digugat di MK, Waketum PAN: Itu Masalah Internal

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Anggaran FOLU Net Sink 2030 Non APBN Bisa Masuk Kategori Suap

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Pandawara Group Sampaikan Kendala ke Presiden, Siap Berkolaborasi Atasi Sampah

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:39

DPR Pertanyakan Pertamina soal ‘Grup Orang-orang Senang’

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:37

Menhan: 3 Pasal UU TNI Bakal Direvisi

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:24

Selengkapnya