Berita

Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko/Net

Politik

Moeldoko Ajukan PK ke MA, Abdillah Toha: Takut Anies Menang Pak?

SENIN, 10 APRIL 2023 | 22:51 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan kubu Moeldoko terhadap Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) nampaknya punya motif politik beragam. Hal tersebut, diyakini sejumlah kalangan.

Salah satunya, diutarakan mantan pejabat di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yakni mantan penasihat Wakil Presiden (Wapres) periode 2009-2014, Abdillah Toha. Dia mempertanyakan apa sebetulnya motivasi Moeldoko yan merupakan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) dengan manuvernya itu.

"Apa sih maunya Moeldoko. Staf resmi Istana kok bermanuver politik di depan hidung presiden," ujar Toha dalam cuitannya di Twitter, Senin (10/4).


Toha menengarai, ada ketidaksenangan Istana pada Partai Demokrat. Setidaknya, setelah Paratai Demokrat mengumumkan Anies Baswedan sebagai calon presiden yang akan diusung.

"Jangan anggap kita semua bodoh. Kita juga tahu ini memang main kasarnya Jokowi," katanya.

Menurutnya, menjegal Demokrat memang menjadi jalan untuk menjegal langkah Anies. Pasalnya, tanpa Demokrat, maka Nasdem dan PKS tidak akan memenuhi ambang batas 20 persen untuk mencalonkan Anies pada Pilpres 2024.

Jika dugaan itu benar, kata Toha lagi, mungkin saja Moeldoko memang diutus untuk mematikan jalan politik Anies.

"Mau jegal pencapresan Anies dengan kudeta Partai Demokrat. Kali ini dengan ajukan PK ke MA. Takut Anies menang Pak?" tandasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya