Berita

Presiden Joko Widodo meluncurkan bantuan cadangan beras pemerintah (CBP) di Gudang Perum Bulog Kartosuro, Sukoharjo, Jawa Tengah/Ist

Politik

Dampingi Jokowi Luncurkan Bantuan CBP, Ganjar Komitmen Jaga Stabilisasi Harga Beras Jelang Lebaran

SENIN, 10 APRIL 2023 | 22:30 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Presiden Joko Widodo meluncurkan bantuan cadangan beras pemerintah (CBP) di Gudang Perum Bulog Kartosuro, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (10/4).

Adapun bantuan beras CBP akan dikucurkan pemerintah selama tiga bulan ke depan sebanyak 10 kilogram per keluarga, dengan target penerima 21,3 juta keluarga.

Jokowi mengatakan, penyaluran beras ini diharapkan mampu menurunkan harga beras. Ditambah lagi, Jokowi dia mengecek panen raya di sejumlah wilayah.

“Ini kan pas panen raya, hampir di semua provinsi, saya udah cek di Jawa Timur kemarin, kemudian Sulsel Maros, di Jateng, di Jabar, ini panen raya. Jadi masalah pasokan, suplai tidak ada masalah,” kata Jokowi.

Sementara, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang mendampingi Jokowi pada kegiatan itu, menyebutkan bahwa stok beras di gudang Bulog terpantau aman. Dia pun berkomitmen untuk menjaga stabilisasi harga beras jelang Idulfitri 1444 Hijriyah.

“Kalau stabilisasi salah satunya adalah menyampaikan atau mendistribusikan beras bantuan dari pemerintah ini. Mudah-mudahan masyarakat juga bisa mengurangi biaya membeli beras,” kata Ganjar.

Menurutnya, peluncuran bantuan ini merupakan sebagian bentuk operasi pasar, sehingga stabilisasi harga masih akan terus diupayakan. Di samping itu, Ganjar menyebut harga dan produktivitas padi di tingkat petani sedang bagus.

Sebab itu, Ganjar berharap harga beras bisa terus stabil sampai lebaran 2023 nanti. Hal ini akan berdampak pada penurunan angka inflasi di Jateng.

“Maka tugas kita di daerah sekarang menjaga stabilisasi itu dengan cara operasi di pasar, kemudian stok. Kalau dua itu terjadi insyaAllah beres termasuk ujungnya nanti pengendalian inflasi,” katanya.

Adapun produksi padi Jateng mencapai 9,2 juta ton padi atau setara 5,4 juta ton beras dengan surplus padi sebanyak 1,2 juta ton. Lumbung beras terbesar di Kabupaten Sragen memiliki luas panen sebanyak 131,9 ribu hektare dan 805,8 ribu ton produksi gabah kering giling (GKG).

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Razia Balap Liar: 292 Motor Disita, 466 Remaja Diamankan

Senin, 03 Februari 2025 | 01:38

Pemotor Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Lawan Arah

Senin, 03 Februari 2025 | 01:29

PDIP: ASN Poligami Berpeluang Korupsi

Senin, 03 Februari 2025 | 01:04

Program MBG Dirasakan Langsung Manfaatnya

Senin, 03 Februari 2025 | 00:41

Merayakan Kemenangan Kasasi Vihara Amurva Bhumi Karet

Senin, 03 Februari 2025 | 00:29

Rumah Warga Dekat Pasaraya Manggarai Ludes Terbakar

Senin, 03 Februari 2025 | 00:07

Ratusan Sekolah di Jakarta akan Dipasang Water Purifire

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:39

Manis di Bibir, Pahit di Jantung

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:18

Nasdem Setuju Pramono Larang ASN Poligami

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:03

Opsen Pajak Diterapkan, Pemko Medan Langsung Pasang Target Rp784,16 Miliar

Minggu, 02 Februari 2025 | 22:47

Selengkapnya