Berita

Kapal berisi lebih dari 400 migran di Perairan Malta yang tertangkap kamera LSM Sea-Watch International/Twitter @seawatch_intl

Dunia

Perahu Berisi Ratusan Imigran Terombang Ambing di antara Perairan Yunani dan Malta

SENIN, 10 APRIL 2023 | 11:54 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kapal penumpang yang mengangkut sekitar 400 migran terombang ambing di perairan Yunani dan Malta pada Minggu (9/4) malam waktu setempat.

Menurut layanan dukungan independen, Alarm Phone, yang menerima panggilan dari kapal Libya, kapal tersebut kehabisan bahan bakar dan dek bawahnya penuh dengan air, dengan nahkodanya telah meninggalkan kapal tersebut.

"Sebuah kapal dengan 400 orang yang berangkat dari Tobruk, Libya, sedang kesusahan. Kami memberitahu pihak berwenang, tetapi sejauh ini belum ada operasi penyelamatan yang dikonfirmasi. Jangan menunda bantuan dan mempertaruhkan nyawa, selamatkan sekarang!" tulis layanan tersebut dalam seruannya di Twitter.


Berdasarkan laporan yang dimuat VOA News, Senin (10/4), kapal itu sekarang berada di area Pencarian dan Penyelamatan Malta (SAR).

Namun, berdasarkan informasi dari LSM Jerman Sea-Watch International, yang melihat kapal tersebut, pihak berwenang Malta belum juga menjalani operasi penyelamatan kepada ratusan migran itu, dan hanya menyuruh kapal tersebut mengisi bahan bakar.

"400 orang berada dalam bahaya kematian. UE harus segera bertindak!" tulis Sea-Watch International.

Menurut laporan Alarm Phone, para migran yang berada di dalamnya sangat panik, dengan beberapa di antaranya membutuhkan bantuan medis darurat.

Sejauh ini belum ada komentar apa pun dari pihak berwenang Malta. Namun, temuan kapal berisi ratusan migran ini terjadi setelah pekan lalu pihak berwenang Malta baru menyelamatkan 440 migran di perairannya selama operasi yang dilakukan 11 jam.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya