Berita

Gelang dari budaya Chancay pra-Hispanik, salah satu artefak milik Peru yang dilelang oleh perusahaan Kanada/Net

Dunia

Peru dan Kanada Bekerja Sama Hentikan Lelang Artefak Inca Berusia Ribuan Tahun

SENIN, 10 APRIL 2023 | 01:40 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pejabat Kanada dan Peru bekerja sama dalam menghentikan lelang virtual 20 benda kuno bersejarah dari budaya Chancay pra-Hispanik Peru. Lelang virtual tersebut diduga ilegal.

Menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Peru, Sabtu (8/4), kedutaan Peru di Kanada dan Konsulat Jenderal di Toronto telah mengambil tindakan tersebut bersama-sama.

Dikutip dari TRT World, Minggu (9/4), pihak berwenang kedua negara telah menghentikan kegiatan lelang dari perusahaan Waddington's Kanada yang berbasis di Toronto. Perusahaan tersebut mengaku mendapatkan benda-benda bersejarah itu dari portal web bernama The Saleroom.

Di antara benda-benda arkeologi yang dilelang, terdapat kalung yang terbuat dari biji-bijian.

“Benda itu berasal dari budaya pra-Inca Chancay yang berkembang di lembah-lembah pesisir tengah Peru antara 1200 dan 1470,” tulis TRT.

Saat ini, Kementerian Luar Negeri Peru telah bekerja untuk memulihkan aset budayanya yang diambil dari negara tersebut.

Kanada dan Peru merupakan penandatangan konvensi UNESCO pada 1970, yang menyepakati perang melawan perdagangan gelap artefak budaya.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Kementerian BUMN Rombak Susunan Direksi ID FOOD

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:47

Agar Ekonomi Indonesia di Triwulan II Tetap Tumbuh, DPR Ingatkan untuk Lakukan Hal Ini

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:35

Dukung Penuh Pengurus LP3KN, Menag RI Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:34

Iuran BPJS Tidak Berubah Meski Sistem Kelas Dihapus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:14

Resmi, Massimiliano Allegri Bukan Lagi Pelatih Juventus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:12

Ayah Mendiang Eki Doakan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon Segera Ditangkap

Sabtu, 18 Mei 2024 | 06:54

Hendropriyono Yakin Prabowo Lanjutkan IKN

Sabtu, 18 Mei 2024 | 06:35

Percetakan di Banda Aceh Meringis jadi Korban Janji Manis Caleg

Sabtu, 18 Mei 2024 | 06:16

Hendropriyono: Demokrasi Pancasila Tidak Mengenal Oposisi

Sabtu, 18 Mei 2024 | 05:55

Selengkapnya