Berita

Anggota parlemen Kenya, Alego Usonga Samuel Atandi/Net

Dunia

Bikin Pedagang Lokal Gulung Tikar, Impor Ikan China Akan Dibatasi di Kenya

SABTU, 08 APRIL 2023 | 21:54 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Dalam upaya mengentikan impor ikan China yang kini membanjiri pasar Kenya, anggota parlemen Alego Usonga Samuel Atandi bermaksud memperkenalkan rancangan amandeman Undang Undang Cukai 2015.

Dalam sepucuk surat kepada Ketua DPR Moses Wetang'ula, Atandi mengatakan amandemen tersebut akan memungkinkan negara mengenakan cukai pada ikan impor sebesar 20 persen dari bea cukai.

Menurut Atandi, aturan baru tersebut harus segera disahkan, sebab produk ikan impor China yang harganya lebih murah telah membuat pedagang lokal gulung tikar.

"Saat ini ikan impor dari China lebih murah dibandingkan ikan produksi lokal. Impor ikan murah ini berdampak buruk pada industri lokal dan dapat menyebabkan hilangnya pekerjaan di industri ikan," bunyi surat yang dikirimkan Atandi pada Ketua DPR Kenya, seperti dikutip dari The Star pada Sabtu (8/4).

Atandi menjabarkan, pajak cukai dikenakan pada barang dan jasa tertentu, dan daftar barang dan jasa yang dikenakan cukai di Kenya tercantum dalam First Schedule of the Excise Duty Act, 2015.

Dulu, cukai dipandang sebagai "pajak dosa" yang dikenakan pada barang-barang yang merugikan kesehatan dan lingkungan. Produk-produk ini termasuk alkohol, tembakau, produk minyak bumi, dan minuman manis.

Peningkatan cukai pada komoditas tersebut dilakukan pemerintah untuk mengurangi konsumsinya dan membatasi akses mereka ke anak-anak dan remaja.

Data dari Departemen Perikanan Negara Bagian menunjukkan bahwa Kenya mengimpor 14,8 juta kilogram ikan dari Tiongkok pada tahun 2021 atau senilai 2 miliar Sh setara Rp 277 miliar, naik dari 1,5 miliar Sh atau Rp 113 miliar pada tahun 2020.

Laporan menunjukkan nilai impor ikan terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir, kecuali tahun 2020 karena dampak pandemi Covid-19.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

HUT ke-497 Kota Jakarta

Minggu, 19 Mei 2024 | 14:01

Alami Demam Tinggi, Raja Salman Kembali Jalani Pemeriksaan Medis

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:56

Aktivis Diajak Tiru Akbar Tanjung Keluar dari Zona Nyaman

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:54

Teater Lencana Membumikan Seni Pertunjukan Lewat "Ruang Tunggu"

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:36

Bamsoet Ungkit Lagi Cerita Pilu Golkar saat Dipimpin Akbar Tanjung

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:26

Alumni Usakti Didorong Berperan Membangun Indonesia

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:12

Diserang Rusia, 9.907 Warga Ukraina Ngacir dari Kharkiv

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:59

Banyak Guru Terjerat Pinjol Imbas Kesejahteraan Minim

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:59

Wantim Golkar DKI Pamer Zaki Bangun 29 Stadion Mini di Tangerang

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:39

Prabowo-Gibran Diyakini Bawa Indonesia Jadi Macan Asia

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:26

Selengkapnya