Berita

Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dan Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Dicap Berseberangan dengan Jokowi, Dorong PDIP Majukan Capres Sendiri

JUMAT, 07 APRIL 2023 | 23:22 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

PDI Perjuangan membuka diri untuk bergabung dengan Koalisi Besar meski bisa mengusung calon presiden sendiri. Tak heran PDIP berani mematok syarat mendapat jatah posisi calon presiden (Capres) kalau diajak gabung Koalisi Besar.

Dalam pandangan Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran, kecil kemungkinan partai berlambang banteng moncong putih itu bergabung dengan Koalisi Besar.

Terlebih setelah FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 di Indonesia. Terutama karena banyak pihak menuding kader PDIP, Ganjar Pranowo dan I Wayan Koster, menjadi biang keladi batalnya event bertaraf internasional itu.

"Kasus batalnya Piala Dunia sepak bola U-20 membuat posisi politik PDIP menjadi berseberangan dengan posisi Jokowi," kata Andi saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (7/4).

Analis politik dari Universitas Nasional itu menambahkan, hal ini menjadi faktor penghambat menyatunya PDIP ke Koalisi Besar yang terdiri dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang diisi PAN, Golkar, PPP dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang meliputi PKB dan Gerindra.

"Sehingga paling mungkin PDIP tetap mengajukan calonnya sendiri dalam Pilpres 2024 dengan tanpa berkoalisi," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya