Berita

Mantan Menteri Keuangan RI, Fuad Bawazier/Net

Politik

Fuad Bawazier: Rafael Alun Diproses KPK, SMI Masih Sibuk Jaga Nama Baik

JUMAT, 07 APRIL 2023 | 21:26 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kasus gratifikasi yang menjerat mantan pejabat Dirjen Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Rafael Alun Trisambodo (RAT) patut disayangkan karena dieksekusi oleh KPK, bukan internal Kemenkeu.

Mantan Menteri Keuangan RI, Fuad Bawazier mengatakan, seharusnya kasus Rafael bisa terungkap sejak dini jika Menkeu Sri Mulyani Indrawati serius menangani transaksi mencurigakan anak buahnya.

"RAT bukan ditangkap dari hasil kerja Kemenkeu. Padahal laporan-laporan PPATK sudah belasan tahun terus-menerus mengalir ke Menkeu," kata Fuad Bawazier kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (7/4).


Padahal, kata Fuad, berbagai skandal di Kemenkeu bisa terungkap dan selesai jika laporan-laporan yang masuk segera ditindaklanjuti oleh Sri Mulyani. Termasuk soal skandal impor emas Rp 189 T yang kini ikut ramai di Ditjen Bea Cukai.

"Jika SMI sekarang serius, mungkin masih bisa membongkar 'elite' Kemenkeu, khususnya di Ditjen Pajak dan Bea Cukai. Tetapi untuk menjaga nama besar dan baiknya, dan menjaga kepercayaan publik dalam membayar pajak, rupanya SMI memilih untuk melindunginya," kritiknya.

Yang lebih disayangkan, saat ini Fuad Bawazier justru melihat Menkeu Sri Mulyani masih sibuk mempersoalkan surat-surat laporan dari PPATK di tengah proses hukum Rafael Alun yang berjalan di KPK.

"SMI masih terkesan berusaha menutupi skandal yang terjadi, bukannya bekerja sama dengan Mahfud MD untuk menindaklanjuti laporan PPATK," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya