Berita

Institut Virologi Wuhan, laboratorium yang meneliti virus corona di Wuhan, China/Net

Dunia

WHO Yakin China Sembunyikan Banyak Informasi soal Asal Usul Covid-19

JUMAT, 07 APRIL 2023 | 10:48 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sudah lebih dari tiga tahun sejak Covid-19 pertama kali muncul, namun hingga saat ini perdebatan mengenai asal muasal virus itu belum juga menemukan titik terang.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah berulang kali mendesak China untuk membuka informasi dan data yang mereka miliki terkait sumber Covid-19. Namun Beijing masih terus menutupinya.

"Tanpa akses penuh ke informasi yang dimiliki China, semua hipotesis ada di atas meja," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam pertemuan di Jenewa, Swiss pada Kamis (6/4).


Akhir bulan lalu, muncul bukti baru bahwa anjing rakun, yang diketahui mampu membawa dan menularkan virus yang mirip dengan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19, berada di sebuah pasar di Wuhan ketika penyakit tersebut pertama kali terdeteksi pada manusia.

Para peneliti yang secara tak terduga menemukan data genetik yang mendukung, tetapi tidak dapat membuktikan secara pasti, teori bahwa virus berasal dari hewan, mungkin pertama kali berpindah ke manusia di pasar.

Kendati begitu, pemimpin teknis WHO untuk Covid-19, Maria Van Kerkhove menegaskan, temuan tersebut hanya sebatas petunjuk dan bukan jawaban yang jelas.

Alih-alih, Van Kerkhove bersikeras, jika China dapat membagikan informasi yang dikumpulkan pada Januari hingga Februari 2020, maka penyelidikan sumber virus akan lebih mudah.

“Tanpa informasi, tanpa data untuk membuat penilaian yang tepat, sangat sulit bagi kami untuk memberikan jawaban yang konkrit. Dan saat ini, kami tidak memiliki jawaban konkret bagaimana awal mula pandemi ini,” ujarnya.

Padahal, ia melanjutkan, ilmuwan-ilmuwan China telah melakukan lebih banyak penelitian dan mengumpulkan lebih banyak data yang mungkin relevan dalam penyelidikan.

"Kami tahu ada lebih banyak informasi di luar sana. Kami membutuhkan ilmuwan, profesional kesehatan masyarakat, dan pemerintah untuk membagikan informasi ini. Ini bukan permainan," tegasnya.

Dalam sebuah tajuk rencana di majalah Science yang diterbitkan Kamis, Van Kerkhove mengatakan dia yakin China memiliki data yang belum dibagikan, termasuk perdagangan hewan liar dan hewan ternak di pasar Wuhan, pengujian manusia dan hewan di Wuhan dan di seluruh China, serta operasi laboratorium di Wuhan.

"Data audit laboratorium ada dan belum dibagikan, misalnya," tulisnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya