Berita

Brigjen Endar Priantoro/Net

Politik

Gaya Hidup Mewah Brigjen Endar Tidak Pantas Dipamerkan

KAMIS, 06 APRIL 2023 | 23:51 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Gaya hidup mewah tidak sepantasnya diperlihatkan pejabat negara kepada publik. Termasuk soal polemik gaya hidup mewah mantan Direktur Penyelidikan KPK, Brigjen Endar Priantoro dan keluarga yang kini disorot.

“Enggak pantaslah (Dirlidik KPK pamer kemewahan). Itu jelas,” kata Gurubesar Universitas Indonesia (UI), Prof Hamdi Muluk kepada wartawan, Kamis (6/4).

Prof Hamdi lantas menyinggung soal pemberhentian Brigjen Endar dari jabatannya di KPK. Ia menduga, gaya hidup Endar menjadi salah satu alasan KPK memberhentikan dengan hormat dari jabatannya sebagai Dirlidik KPK.


“Saya kira iya (alasan diberhentikannya). Pejabat itu harus satu kata antara perkataan dan perbuatan. Kalau menyuruh orang tidak korupsi, ya dia tidak korupsi,” lanjut Hamdi.

Di sisi lain, ia tidak mempermasalahkan langkah hukum Brigjen Endar yang melaporkan pimpinan KPK kepada Dewan Pengawas.

“Itu hak dia. Kan ada mekanisme banding, dan dia banding ke Dewas itu boleh saja,” tutupnya.

Adapun KPK beralasan, pemberhentian Brigjen Endar sebagai Direktur Penyelidikan KPK karena masa penugasannya berakhir 31 Maret 2023. Keputusan tersebut diambil KPK secara kolektif kolegial.

"Keputusan didasari karena masa penugasan dari Polri habis per tanggal 31 Maret 2023," ujar Jurubicara KPK, Ali Fikri, Selasa malam (4/4).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya