Berita

Direktur Eksekutif Indonesian Politic Institute, Karyono Wibowo/Net

Politik

Tak Hadir Silaturahmi Bareng Jokowi di PAN, Bukti PDIP Bukan Partai Follower

KAMIS, 06 APRIL 2023 | 19:20 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Partai PDI Perjuangan tidak ingin menjadi follower atau partai pengikut dalam Pemilu 2024. Hal ini ditandai dengan tidak hadirnya pengurus DPP PDI-Perjuangan dalam silaturahmi Jokowi dengan 5 ketua umum partai politik pendukung pemerintah di kantor DPP PAN belum lama ini.

"Ketidakhadirannya bisa dimaknai secara tersirat bahwa PDIP tidak ingin jadi pengekor atau follower. Secara tersirat ada gengsi politik jika PDIP hadir dalam forum silahturahmi partai dengan presiden yang diinisiasi PAN. Dalam perspektif politik, sikap PDIP tidak hadir dalam forum tersebut dapat dimaklumi," kata Direktur Eksekutif Indonesian Politic Institute, Karyono Wibowo saat dihubungi, Kamis (6/4).

Meski tidak ingin menjadi followers, Karyono menyebut PDI Perjuangan harus bekerja lebih ekstra. Terlebih saat ini, PDI Perjuangan belum menunjukkan ketertarikan bergabung dengan koalisi manapun atau setidaknya membuat koalisi baru.

"PDIP harus memiliki kalkulasi politik yang cermat jika ingin menjadi pemenang hattrick. Tidak hanya cermat tapi harus cerdas dan bijak dalam menyusun strategi. Jika tidak, maka nasib PDIP justru bisa terkunci sendirian, meskipun PDIP bisa mengusung pasangan capres sendiri tanpa koalisi. Jika sendirian tanpa koalisi kemungkinan akan berat untuk memenangkan kontestasi," kata Karyono.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Kejagung Jangan Goyang Usut Kasus Timah

Rabu, 24 April 2024 | 14:05

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas KPK

Rabu, 24 April 2024 | 13:58

Nathan Diizinkan Kembali Membela Garuda Muda, Erick Thohir Berterima Kasih kepada Suporter

Rabu, 24 April 2024 | 13:54

Perindo Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran

Rabu, 24 April 2024 | 13:53

Senat AS Loloskan Paket Bantuan Rp1.535 Triliun untuk Ukraina, Israel, dan Taiwan

Rabu, 24 April 2024 | 13:51

Prabowo: Saya Manusia dan Pernah Bikin Salah, Saya Minta Maaf

Rabu, 24 April 2024 | 13:46

Prabowo: Terima Kasih Pak Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 13:46

Anies Respons Sindiran Prabowo soal Senyuman Berat: Biasa Saja

Rabu, 24 April 2024 | 13:45

Ratu Adil Ajak Seluruh Elemen Bangsa Lakukan Rekonsiliasi Nasional

Rabu, 24 April 2024 | 13:29

Pemerintah Australia Resmikan Fase Baru Program Investing in Women di Jakarta

Rabu, 24 April 2024 | 13:26

Selengkapnya