Berita

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo/Net

Politik

Muslim Yakin Pecinta Bola Tidak akan Suka Ganjar Pranowo

MINGGU, 02 APRIL 2023 | 12:55 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 diyakini akan memunculkan sentimen negatif masyarakat, khususnya pecinta bola pada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Buntutnya, elektabilitas Ganjar sebagai calon presiden 2024 diprediksi akan nyungsep.

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menilai, kegagalan Indonesia jadi tuan rumah tidak lepas dari penolakan Ganjar Pranowo atas kehadiran timnas Israel sebagai peserta.

"Masyarakat pecinta bola pasti sangat tidak menyukai Ganjar. Dan itu akan berakibat fatal jika Ganjar tetap maju pilpres dan tetap menjadi capres," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (2/4).


Bahkan kata Muslim, Ganjar akan merasakan pukulan telah jika tetap ngotot maju sebagai capres di Pilpres 2024, yakni akan menjadi musuh bersama publik pecinta sepakbola Indonesia.

"Dengan demikian elektabilitas Ganjar pasti akan turun drastis. Susah mendongkrak elektabilitas Ganjar karena dia dimusuhi publik," pungkas Muslim. RMOL. Kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 diyakini akan memunculkan sentimen negatif masyarakat, khususnya pecinta bola pada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Buntutnya, elektabilitas Ganjar sebagai calon presiden 2024 diprediksi akan nyungsep.

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menilai, kegagalan Indonesia jadi tuan rumah tidak lepas dari penolakan Ganjar Pranowo atas kehadiran timnas Israel sebagai peserta.

"Masyarakat pecinta bola pasti sangat tidak menyukai Ganjar. Dan itu akan berakibat fatal jika Ganjar tetap maju pilpres dan tetap menjadi capres," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (2/4).

Bahkan kata Muslim, Ganjar akan merasakan pukulan telah jika tetap ngotot maju sebagai capres di Pilpres 2024, yakni akan menjadi musuh bersama publik pecinta sepakbola Indonesia.

"Dengan demikian elektabilitas Ganjar pasti akan turun drastis. Susah mendongkrak elektabilitas Ganjar karena dia dimusuhi publik," pungkas Muslim.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya