Berita

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir/Net

Politik

Haedar Nashir: Islam Berkemajuan Sudah Jadi Identitas Muhammadiyah

MINGGU, 02 APRIL 2023 | 02:43 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Bermula dari gagasan orisinal yang menjadi salah satu putusan pada Muktamar ke-46 2010 di Yogyakarta dan Muktamar ke-48 2022 di Kota Solo, Jawa Tengah, “Islam Berkemajuan" telah menjadi identitas Muhammadiyah.

Demikian ditegaskan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir, dalam keterangan tertulisnya yang diterima Redaksi, Sabtu (1/4).

"Islam Berkemajuan sudah menjadi identitas kita (Muhammadiyah)," tegas Haedar.

Haedar menuturkan, topik utama "Islam Berkemajuan" ini merupakan lanjutan dari gagasan "Risalah Islam Berkemajuan" yang dibahas pada Muktamar ke-48 2022 di Kota Solo. Termasuk juga pada Muktamar ke-46 (2010) di Yogyakarta.

Menurut Haedar, secara historis, gagasan Islam berkemajuan tersebut diambil dari kata yang paling sering diucapkan pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan. Bahkan, dari beberapa literasi menunjukkan adanya istilah kemajuan. Sebab, tujuan Muhammadiyah adalah untuk memajukan Islam.

"Dalam sejarah tercatat bahwa Kyai Dahlan sering mengucapkan kata berkemajuan dalam bahasa Jawa. Dalam sebuah pidato iftitah yang tertulis, terdapat istilah pimpinan dan pemimpin kemajuan Islam," kata Haedar.

"Dari pidato tersebut menunjukkan bahwa Kyai Haji Ahmad Dahlan berharap orang Muhammadiyah menjadi pemimpin kemajuan Islam, sebagaimana Islam yang sejatinya pernah membawa kemajuan peradaban," imbuhnya.
 
Selain itu, kata berkemajuan juga terdapat dalam makalah di perpustakaan kantor Majalah Suara Muhammadiyah yang salah satu isinya tentang keyakinan dan cita-cita hidup Muhammadiyah.

Dalam tulisan ini disebutkan bahwa salah satu ciri masyarakat Islam yang sebenarnya adalah berkemajuan.

“Kesimpulannya, kata berkemajuan, kemajuan, maju, itu sudah melekat dengan kelahiran, pertumbuhan dan perkembangan Muhammadiyah. Sehingga jejak yang sahih ada pada Muhammadiyah. Muhammadiyah lahir sebagai Islam Berkemajuan,” urainya.

Ditambahkan Haedar, para Ketua Muhammadiyah di masa lampau juga selalu memperkenalkan istilah kemajuan.

"Pendiri Muhammadiyah dan Muhammadiyah, gagasan dan pemikirannya yang sangat maju," ujarnya.

Atas dasar itu, Haedar juga mengajak warga persyarikatan untuk bersyukur atas nikmat Allah SWT dan jejak para tokoh Muhammadiyah.

Oleh karena gagasan Islam Berkemajuan tersebutlah, Muhammadiyah dan Aisyiyah menjadi gerakan yang besar di masa sekarang.

“Tugas kita memperbarui tidak pernah berhenti, agar hal ini terus menjadi gerakan berkemajuan," demikian Haedar Nashir.

Populer

Simpatisan PDIP Jateng Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Hasto: Itu Dibayar, Sudah Ketahuan

Rabu, 06 Desember 2023 | 18:46

Kunker ke Gresik, Zulhas Tinjau Harga Bapok dan Smelter Freeport

Rabu, 29 November 2023 | 01:45

Bersama PT Freeport Indonesia, Mendag Salurkan 5.000 Paket Sembako di Gresik

Rabu, 29 November 2023 | 13:35

SBY Turun Gunung, Demokrat Yakin Prabowo-Gibran Menang Telak di Jatim

Selasa, 28 November 2023 | 05:46

Ribuan Mahasiswa Sumut Gelar Mimbar Demokrasi, Tolak Neo Orba Jokowi

Kamis, 30 November 2023 | 23:18

Kunjungi Pembangunan Smelter PT Freeport Indonesia, Mendag Senang Progres Sudah 83 Persen

Rabu, 29 November 2023 | 15:54

Said Didu: Pilih Mana, Bangun IKN Rp500 T atau 10 Kota di Kalimantan Rp200 T?

Selasa, 28 November 2023 | 07:58

UPDATE

Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, IMM DKI: Bunuh Hak Masyarakat Pilih Pemimpin

Kamis, 07 Desember 2023 | 14:56

Heru Serahkan Lengan Bionik hingga SIM D ke Penyandang Disabilitas

Kamis, 07 Desember 2023 | 14:48

Mendadak Sakit, KPK Jadwalkan Ulang Pemeriksaan Wamenkumham Eddy Hiariej

Kamis, 07 Desember 2023 | 14:37

Tak Ingin Warga Berobat ke Luar Negeri, Gibran Janji Bangun RS Unggulan Tiap Kabupaten

Kamis, 07 Desember 2023 | 14:36

Gagal Lindungi Anak dari Pelecehan Online, Meta dan Mark Zuckerberg Digugat Pemerintah New Mexico

Kamis, 07 Desember 2023 | 14:33

Tren Covid-19 Naik Jelang Nataru, AHY: Jangan Lengah, Tetap Waspada

Kamis, 07 Desember 2023 | 14:21

Lebih Murah, India Pertimbangkan Impor Satu Juta Ton Gandum Rusia

Kamis, 07 Desember 2023 | 14:17

Cederai Demokrasi, Surya Paloh Perintahkan Fraksi Nasdem Tolak Gubernur Dipilih Presiden

Kamis, 07 Desember 2023 | 14:13

Data Pemilih Bocor, Bawaslu Kaji Kelalaian KPU

Kamis, 07 Desember 2023 | 14:09

11 BUMN Merugi, DPR Minta Erick Thohir Menindaklanjuti

Kamis, 07 Desember 2023 | 14:06

Selengkapnya