Berita

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir/Repro

Politik

Batal Tuan Rumah Piala Dunia, Erick Thohir Pastikan Transformasi Sepakbola Indonesia Bukan Wacana

SABTU, 01 APRIL 2023 | 02:25 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kejadian pembatalan FIFA untuk Indonesia tidak menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, dipastikan bakal dijadikan momen transformasi persepakbolaan tanah air oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

Hal itu disampaikan Ketua Umum (Ketum PSSI), Erick Thohir, dalam jumpa pers usai menemui Presiden Joko Widodo sepulangnya dari Doha, Qatar, dalam rangka meeting bersama Presiden FIFA, Gianni Infantino, di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (31/3).

“Saya enggak baca suratnya Presiden FIFA ke Bapak Presiden (Jokowi). Mungkin salah satunya Presiden FIFA mempertanyakan ini transformasi sepakbola Indonesia serius atau tidak,” ujar Erick.

Oleh karena itu, Erick langsung mendapat perintah dari Presiden Jokowi untuk segera menyelesaikan cetak biru sepakbola Indonesia, dan segera disampaikan ke FIFA.

“Mungkin ada kaitannya dengan surat tersebut (yang diberikan Presiden FIFA). Karena saya tidak dapat surat tersebut, itu yang pasti,” sambungnya menegaskan.

Maka dari itu, Erick memastikan PSSI akan menjalankan perintah Presiden Jokowi untuk segera membuat peta konsep perbaikan pesepakbolaan Indonesia.

Ditambah, ia punya pengalaman yang cukup positif mengenai negosiasi dengan FIFA, khususnya sewaktu ia belum menjadi pejabat di pemerintahan Presiden Jokowi, untuk menghapus sanksi yang pernah dijatuhkan ke dunia sepakbola Indonesia.

Erick menjelaskan bahwa sanksi terberat tidak diinginkan oleh Indonesia. Namun demikian, jika Indonesia tidak bisa ikut kompetisi di seluruh dunia, baik dari timnas maupun klub, itu adalah sebuah kemunduran yang sudah terjadi di tahun 2015.

"Dan kebetulan waktu itu saya juga bukan siapa-siapa. Bukan menteri, dan bukan pengurus PSSI. Bapak presiden meminta saya melobi waktu itu, dan dicabut tahun 2016,” urainya.

“Karena itu tentu saya akan berusaha keras memastikan transformasi sepakbola Indonesia benar-benar terjadi, bukan wacana. Dan saya juga akan bekerja keras untuk kembali negosisasi bersama FIFA untuk menghindari sanksi yang bisa terjadi,” demikian Erick.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Bey Machmudin Ogah Dipinang Demokrat Maju Pilgub Jabar

Rabu, 15 Mei 2024 | 02:41

UPDATE

Rupiah Tertekan ke Level Rp15.985 per Dolar AS

Jumat, 17 Mei 2024 | 12:08

Makan Siang Gratis Didorong Jadi Social Movement

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:44

Adik Kim Jong Un Bantah Ada Transaksi Senjata dengan Rusia

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:40

Kementerian Baru Harus Akomodir Kebutuhan Anak Muda

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:30

Penertiban NIK Jangan Sampai Ganggu Hak Nyoblos Warga

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:29

Kapal Pembawa Pasokan Senjata Israel Dilarang Berlabuh di Spanyol

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:24

Prabowo Mesti Coret Nadiem Makarim dari Daftar Menteri

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:20

Rumah Mewah Bak Istana Tersangka Korupsi Timah Disita

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:18

Stafsus BKPM Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:03

Tokoh Masyarakat Jagokan Dailami Maju Pilgub Jakarta

Jumat, 17 Mei 2024 | 10:51

Selengkapnya