Berita

Ilustrasi Piala Dunia/Net

Politik

PDIP Diprediksi Makin Arogan Usai Sebabkan Piała Dunia U-20 Batal di Indonesia

SABTU, 01 APRIL 2023 | 01:17 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Perang pernyataan diduga akan terus terjadi, menyusul ada pembatalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, yang diduga akibat penolakan PDI Perjuangan terhadap Timnas Israel masuk Indonesia.

“Silat lidah akan ramai-ramai dilakukan oleh PDIP dan para kadernya,” ujar pengamat politik dair Citra Institute, Efriza, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (31/3).

Apalagi siang tadi, Efriza mendengar keterangan Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, yang menyinggung soal ada upaya intervensi yang membuat FIFA mencabut status tuan rumah Indonesia di Piala Dunia U-20 2023.


“PDIP memang tidak akan menunjukkan tanggung jawabnya. PDIP diyakini malah semakin arogan,” tutur Efriza.

Dosen ilmu pemerintahan Universitas Sutomo ini menilai, wajar apabila PDIP tidak merasa bersalah dengan pembatalan FIFA. Sebab, ada sejarah ideologi yang menurutnya dipegang teguh oleh elite partai berlambang banteng moncong putih itu.

“Dengan membangga (PDIP) akan mengatakan ini kesuksesan Indonesia menolak Israel, dan butuh komitmen dukungan kepada Palestina sesuai dengan sikap Presiden Soekarno,” tuturnya.

Meski begitu, Efriza meyakini persepsi masyarakat sudah terlanjur menyalahkan PDIP, karena masalah pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia disebabkan oleh PDIP, meski di sisi yang lain juga ada sikap dari PKS.

“PKS tidak akan signifikan, apalagi pernyataannya tidaklah teramat tinggi nilainya. Beda dengan pernyataan PDIP yang amat lekat dengan sejarah, bukti sikap nasionalisme,” katanya.

“Tetapi dalam konteks ini, sebenarnya PDIP sendiri yang melambungkan harapan masyarakat Indonesia akan gelaran Piala Dunia U-20 di dalam negeri, tapi lalu menguburkannya. Duka sepakbola Indonesia dilakukan oleh partainya pemerintah,” demikian Efriza menambahkan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya