Berita

Aksi aktivis memprotes lahan food estate/Net

Rumah Kaca

Senyum Manis Politisi

OLEH: YOSEF SAMPURNA NGGARANG
JUMAT, 31 MARET 2023 | 15:26 WIB

DI LAYAR kaca saban hari kita menyaksikan wajah para politisi penuh dengan senyum.
Saat bicara masalah besar mereka berakrobat dengan senyum.
Menggarong APBN dengan senyum.

Dinding papan ruangan kerja tertulis jadwal
musim panen Padi.
Para ajudan mengawal sang politisi sampai di petak sawah yang sudah kering.
Membawa serta kamera dan sepucuk kertas berisi kata sambutan yang tak bermakna.

Sebab, sesungguhnya yang bermakna adalah jadwal musim tanam:
Petani butuh irigasi yang dialiri air.
Butuh pupuk yang harganya terjangkau.
Kepastian pasar.
Kepastian harga.

Tapi lihatlah kembali di dinding papan itu.
Tidak ada tertulis jadwal musim tanam.
Mereka mengisi jadwal kunjungan kerja dan liburan ke Eropa.
Sebagai kompensasi atas persetujuan
Kebijakan mencabut subsidi untuk rakyat.
Pulang membawa belanja barang mahal.
Di saat yang sama pupuk langka dan mahal.

Tak ada sikap protes.
Tak ada perasaan malu.
Tak ada penyesalan.
Apalagi permintaan maaf.

Toh, korban dari kebijakan ini adalah rakyat.
Golongan statistik orang miskin yang sudah terbiasa pasrah kepada alam jika hasil panennya sedikit.
Asal bukan cukong yang mendanai survei.
Yang melatih aku jalan ke pasar biar terlihat egaliter untuk sekedar foto,menyapa dan menyalami pedagang yang jualan pangan import.

Mereka jarang bicara terkait persoalan nyata.
Gagap membaca tanda zaman karena tidak mau belajar sejarah.
"Pintar mengikat dasi."
"Namun,gagal mengikat persaudaraan."

Jika didatangi demonstran untuk menagih janji politik.
Mereka juga berdemonsntrasi dengan jurus langkah seribu kaki-- long mars ke pasar  dikawal awak media yang merangkap tim hore.

Mulut komat-kamit menghafal narasi membela diri dan kelompoknya.
Dalam  keadaan terpaksa bicara
"Atas nama rakyat dan perintah Undang-undang: Jangan khawatir, stok pangan aman,” katanya.

Ia terus bicara dengan senyum tanpa batas yang diarahkan oleh sang konsultan. Bau aroma kepentingan pun tercium dari mulutnya.
Menyebar ke sawah dan ladang petani.

Burung-burung, serangga, kodok keluar dari sarang mendekati pintu hinggap di dinding dan di atap pondok.
Membangunkan petani yang sedang tertidur lelap dan bermimpi;
"Anaknya tidak bisa berjalan karena kakinya terikat oleh tiga batu besar:
Priomordial, Feodalisme, dan KKN."

Burung-burung pun menjatuhkan kotoran disela-sela lubang di atas kepala pak Tani.
Bergegas keluar menghirup udara pagi yang bercampur bau debu jerami jejak pembakaran tengah malam sebagai nubuat kemarahan atas kegagalan panen.

Burung, serangga, kodok mendekat membawa selebaran berisi pesan:

"Sesungguhnya bukan kami atau hama wereng yang membuat kalian gagal panen.
Melainkan pejabat yang doyan membuat kebijakan impor untuk mendapatkan rente."

Pasar Genjing, Jumat (31/3/2023)

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

IAW Desak KPK Periksa Gubernur Jakarta, Sumbar, Banten, dan Jateng

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17

UPDATE

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

Sekjen PDIP Sambut Rombongan Pembawa Obor Api Perjuangan di Kemayoran

Kamis, 23 Mei 2024 | 17:29

Emas Antam Merosot Rp12 Ribu Jelang Libur Panjang

Kamis, 23 Mei 2024 | 17:03

KIPP: Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Melemahkan Lembaga Penyelenggara Pemilu

Kamis, 23 Mei 2024 | 17:01

IKA Unpad dan IA ITB Dapat Mandat Wujudkan SMA Terbuka

Kamis, 23 Mei 2024 | 16:50

Komisi VI DPR Diminta Cepat Atasi Masalah Indofarma

Kamis, 23 Mei 2024 | 16:43

Tiktok Bakal PHK Karyawan di Divisi Operasional dan Marketing Secara Global

Kamis, 23 Mei 2024 | 16:37

Pemerintah RI Siapkan Dana Rp7,3 Triliun untuk Subsidi Motor Listrik

Kamis, 23 Mei 2024 | 16:18

Kostrad Gelar LTPT Steling Malam di Pasuruan

Kamis, 23 Mei 2024 | 16:16

DPR Soroti Biaya Pendidikan di Daerah 3T

Kamis, 23 Mei 2024 | 15:59

Selengkapnya