Berita

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova/Net

Dunia

Rusia: Wartawan WSJ yang Ditangkap Tidak Ada Hubungannya dengan Kerja Jurnalisme

JUMAT, 31 MARET 2023 | 15:13 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kegiatan reporter Wall Street Journal yang ditahan di Yekaterinburg, tidak terkait jurnalisme. Pernyataan itu disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova di saluran Telegramnya pada Kamis (30/3).

Pernyataan Zakharova muncul menanggapi tuduhan Gedung Putih yang mengatakan Rusia telah bertindak sewenang-wenang atas penangkapan jurnalis AS dan tidak menghormati kerja jurnalis. Penargetan warga Amerika oleh pemerintah Rusia tidak dapat diterima. AS sangat mengutuk penahanan Evan Gershkovich, menurut pernyataan gedung Putih.

"Apa yang dilakukan karyawan publikasi Amerika The Wall Street Journal di Yekaterinburg tidak ada hubungannya dengan jurnalisme," kata Zakharova.


“Sayangnya, ini bukan pertama kalinya status 'koresponden asing', visa jurnalis, dan akreditasi digunakan oleh warga negara asing di negara kita untuk menutupi kegiatan yang bukan jurnalisme. individu yang telah tertangkap basah," tulis Zakharova di blog.

Pada hari Kamis, Pusat Hubungan Masyarakat FSB mengatakan kepada TASS bahwa petugas FSB telah menahan Evan Gershkovich, seorang warga negara Amerika kelahiran 1991, terakreditasi di Kementerian Luar Negeri Rusia dan bekerja sebagai koresponden untuk kantor The Wall Street Journal di Moskow, atas dugaan spionase.
Menurut FSB, "ditetapkan bahwa Gershkovich, yang bertindak sebagai agen pihak Amerika, mengumpulkan data sangat rahasia tentang aktivitas perusahaan di kompleks industri militer Rusia."

Rusia telah memperketat undang-undang sensor sejak mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina pada Februari 2022. Negara ini memperluas definisi apa yang merupakan rahasia negara dan menetapkan hukuman penjara bagi mereka yang dianggap telah "mendiskreditkan" militer.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya