Berita

Dua helikopter milik Angkatan Darat Black Hawk jatuh saat latihan di Kentucky, Rabu 29 Maret 2023/Net

Dunia

Dua Helikopter Black Hawk Angkatan Darat AS Jatuh, Sembilan Tentara Tewas

JUMAT, 31 MARET 2023 | 10:04 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sembilan tentara AS kehilangan nyawa ketika dua helikopter milik Angkatan Darat Black Hawk yang mereka tumpangi jatuh saat latihan di Kentucky.

Pangkalan Angkatan Darat dalam sebuah pernyataan pada Kamis pagi (30/3) mengatakan bahwa kecelakaan itu terjadi pada Rabu malam sekitar pukul 10, di Trigg County, sebelah barat Fort Campbell.

"Mereka sedang dalam misi pelatihan rutin ketika insiden itu terjadi," kata pangkalan itu dalam sebuah pernyataan di Facebook, seperti dikutip dari NBC, Jumat (31/3).

Brigadir Jenderal John Lubas, wakil komandan Divisi Lintas Udara ke-101, dalam konferensi pers pagi di Fort Campbell mengungkapkan bahwa helikopter itu adalah pesawat evakuasi medis, dan diyakini kecelakaan itu terjadi saat mereka sedang terbang dan bukan selama latihan evakuasi medis.

"Pesawat jatuh di lapangan terbuka di seberang daerah pemukiman, sehingga tidak ada korban atau cedera tambahan yang dilaporkan," katanya.

"Nama-nama almarhum tidak akan dirilis sampai semua keluarga mereka diberitahu," kata Lubas.

Menurut juru bicara Divisi Lintas Udara 101 Sersan Staf Joshua Tverberg, Black Hawk yang jatuh adalah dua dari empat total helikopter yang ikut serta dalam latihan. Satu helikopter telah berhenti untuk mengisi bahan bakar, dan satu lagi berada di depan dua helikopter yang jatuh.

Kecelakaan itu terjadi kurang dari dua bulan setelah dua Pengawal Nasional Tennessee tewas ketika UH-60 Black Hawk mereka jatuh selama penerbangan pelatihan di Alabama.

Secara keseluruhan, Angkatan Darat memiliki rata-rata lima kematian per tahun dalam kecelakaan penerbangan yang sedang bertugas sejak tahun fiskal 2018, menurut Pusat Kesiapan Tempur Angkatan Darat AS.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya