Berita

Kepala BP2MI, Benny Rhamdani dan Kapolda Kepri, Irjen Tabana Bangun/Ist

Presisi

Bertemu Kepala BP2MI, Kapolda Kepri Komitmen Berantas Sindikat PMI Ilegal

KAMIS, 30 MARET 2023 | 17:05 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sindikat ilegal penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) harus diberantas sampai tuntas.

Pernyataan tersebut ditegaskan Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani saat bertemu Kapolda Kepri, Irjen Tabana Bangun di Ruang Kapolda Kepri, Kamis (30/3).

Kapolda Kepri menegaskan, jajarannya siap memberantas mafia sindikat ilegal PMI. Kapolda mengaku, pemberantasan mafia penempatan ilegal PMI tantangan yang tidak mudah. Karena, persoalan harus diatasi mulai dari hulu hingga hilir.

"Kami berusaha memberantas sindikat penempatan ilegal PMI melalui komitmen yang tinggi. Situasi lapangan yang tidak mudah, tapi saya yakin tantangan ini harus saya lawan," tegas Tabana saat bertemu Kepala BP2MI.

Dari pemantauannya, Batam menjadi salah satu wilayah transit atau jalur yang digunakan warga daerah lain untuk berangkat bekerja secara tidak resmi.

"Batam sebagai wilayah rawan penempatan ilegal PMI membutuhkan penanganan serius. Ada sekelompok masyarakat dan oknum tertentu untuk mendapatkan sesuatu dari proses sindikat itu," sambungnya.

Oleh karenanya, pihaknya berkomitmen untuk memberantas praktik ilegal tersebut dengan melalui jalur hukum dan kerja sama stakeholder terkait.

"Upaya terus kami lakukan melalui penegakan hukum. Aliran masuknya calon PMI dari berbagai wilayah seperti Madura, Jabar, NTT, NTB, dan beberapa daerah lain harus dihentikan," tutur Tabana.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya