Berita

Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki/Net

Dunia

Usai Kirim Senjata ke Ukraina, Polandia Buru-buru Tingkatkan Produksi Amunisi

KAMIS, 30 MARET 2023 | 13:54 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Setelah mengirimkan tank Leopard, kini Polandia juga akan meningkatkan produksi amunisinya, untuk memenuhi pasokan nasional dan kebutuhan tentara Ukraina yang meningkat di medan perang.

Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki pada Rabu (29/3) mengatakan pihaknya telah mengadopsi kebijakan baru yang mendorong peningkatan produksi amunisi dengan alokasi dana hingga 2 miliar zloty atau Rp 6,9 triliun.

"Kebijakan untuk meningkatkan produksi amunisi telah diadopsi pemerintah Polandia dan alokasi dana senilai 2 miliar zloty (setara dengan Rp 6,9 triliun) akan digunakan untuk mendukung program tersebut," ujarnya, seperti dimuat Discourse of Development.

Morawiecki mendorong perusahaan swasta dan negara serta entitas asing untuk segera menerima proyek pembuatan pabrik amunisi baru di Polandia.

Morawiecki mengungkap, hingga kini Polandia telah menghabiskan sekitar 12 miliar zloty atau Rp 41 triliun untuk membeli 800.000 butir amunisi.

Menurut Badan Pertahanan Eropa, 17 negara anggota Uni Eropa dan Norwegia pekan lalu telah sepakat untuk menyiapkan amunisi bersama untuk membantu Ukraina memenuhi persediaannya.

Dalam beberapa minggu terakhir, Ukraina mendesak lebih banyak bantuan amunisi, sebab pasokan yang ada habis dengan sangat cepat, sehingga membutuhkan pengiriman baru segera mungkin.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya