Berita

Menko Polhukam Mahfud MD saat RDP dengan Komisi III DPR RI membahas soal transaksi mencurigakan Rp 349 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan/RMOL

Politik

Benny Harman Curigai Mahfud Punya Motif Politik

RABU, 29 MARET 2023 | 18:38 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Menko Polhukam yang juga Ketua Komite TPPU Mahfud MD diduga memiliki motif politik ketika mengungkapkan transaksi janggal sebesar Rp 349 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Pasalnya, pernyataan Mahfud itu menuai kontroversi di ruang publik.

Dugaan itu disampaikan Anggota Komisi III DPR RI fraksi Demokrat Benny K. Harman dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPR bersama PPATK di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu sore (29/3).

“Secara terbuka saya menyampaikan apabila Pak Mahfud tidak menjelaskan ini secara lengkap, maka saya menengarai, Pak Mahfud punya motif politik. Sekali lagi, apabila tidak ada penjelasan terbuka soal ini, jadi bukan, judgement yang sifatnya final, hipotetik apa yang saya sampaikan,” tegas Benny.

Politikus Partai Demokrat itu lantas membela Menkeu Sri Mulyani yang telah memberikan bantahan atas dugaan transaksi janggal Rp 349 trilun di lingkungan Kemenkeu. Sehingga, kata dia, pernyataan Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu hanya membuat rakyat bingung.

“Ibu Sri Mulyani menyampaikan juga secara terbuka bantahan atas apa yang Bapak Mahfud sampaikan, maka, rakyat bingung, jangan kan publik, kami yang anggota dewan ini apalagi yang di posisi Pak Mahfud bingung juga,” sesalnya.

Atas dasar itu, Benny berharap Mahfud menjelaskan secara terbuka kepada publik untuk menghindari asumsi hingga spekulasi liar di ruang publik. Jika tidak bisa membuktikan, kata anak buah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu, maka patut diduga Mahfud MD punya motif politik soal isu transaksi mencurigakan ratusan triliun ini.

“Kalau ada masalah yang berkaitan dengan Menkeu apa salahnya yang terhormat Pak Menko ketua komite panggil yang bersangkutan, ada temuan ini di lingkungan Kemenkeu, tolong pertanggung jawabkan dan selesaikan! Itu dalam logika saya,” demikian Benny.

Populer

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Protes Aturan Hijab, Mahasiswi Iran Nekat Bugil di Depan Kampus

Minggu, 03 November 2024 | 16:18

Haikal Hasan Diminta Cek Joget Sadbor: Halal Nggak?

Minggu, 03 November 2024 | 10:41

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

UPDATE

Ibu Wapres Selvi Buka Bazar Amal Women's International Club 2024

Rabu, 13 November 2024 | 11:57

Bappenas Ungkap Mayoritas Target Pemerintahan Jokowi Tak Tercapai

Rabu, 13 November 2024 | 11:56

Ajakan Presiden Prabowo untuk Swasembada Energi Harus Dikawal

Rabu, 13 November 2024 | 11:43

Meski Status Tersangka Gugur, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Tetap akan Dipanggil KPK

Rabu, 13 November 2024 | 11:35

KPK Buka Peluang Kembali Tersangkakan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor

Rabu, 13 November 2024 | 11:30

Majelis Masyayikh Tingkatkan Mutu Pesantren di Era Digital

Rabu, 13 November 2024 | 11:21

Bitcoin Terbang Tinggi, Satu Keping Dibanderol Hampir Rp1,4 Miliar

Rabu, 13 November 2024 | 11:15

Sesalkan Sikap KPK di Kasus Sahbirin Noor, DPR: Katanya Berani Jujur Hebat?

Rabu, 13 November 2024 | 10:26

Bobrok, Pimpinan KPK Sekarang Tak Pantas Dipilih Lagi

Rabu, 13 November 2024 | 10:20

Menko Pangan Terima Kunjungan Pertani HKTI

Rabu, 13 November 2024 | 10:10

Selengkapnya