Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Dua Orang Pakistan Ditangkap di Yunani, Diduga Rencanakan Teror

RABU, 29 MARET 2023 | 14:53 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pihak berwenang Yunani dan agen intelijen Israel berkolaborasi untuk membongkar jaringan teroris yang diduga tengah merencanakan serangan teror besar-besaran di Athena.

Mengutip para pejabat setempat, laporan Wall Street Journal pada Selasa (28/3) menyebut operasi itu berhasil menangkap dua orang teroris asing yang diidentifikasi berasal dari Pakistan.

"Jaringan teroris ini merencanakan serangan di (sebuah restoran Yahudi) di Yunani yang bertujuan untuk menyebabkan hilangnya nyawa warga yang ridak bersalah, dan merusak rasa aman di negara itu," lapor Wall Street Journal.

Menteri Ketertiban Umum Yunani, Takis Theodorikakos mengatakan dalang di balik kelompok teror itu merupakan warga negara Pakistan yang berada di Iran. Ia sedang merencanakan perekrutan anggota untuk menjalankan misi teror yang menargetkan orang Yahudi dan Israel.

Saat ini, investigasi terkait masalah tersebut masih terus dilakukan oleh pihak berwenang Yunani, dengan Menteri Luar Negeri Israel, Eli Cohen turut menyampaikan apresiasi terhadap kolaborasi kedua negara yang berhasil menggagalkan serangan teror.

"Terorisme adalah musuh bersama, dan perang melawannya adalah prioritas utama kami. Pemerintah Ayatollah di Teheran telah mengekspor terorisme ke Timur Tengah dan seluruh dunia. Hanya dengan sikap tegas dan bersama kita dapat menghentikan aktivitas teroris rezim Iran ini," pungkas Cohen.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya