Berita

Presiden Belarusia, Aleksander Lukashenko/Net

Dunia

Belarusia Tuduh Polandia Sebabkan Antrian Panjang di Perbatasan Uni Eropa

SELASA, 28 MARET 2023 | 12:15 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Keputusan Polandia untuk menutup salah satu jalur penyeberangan dengan Belarusia dinilai berdampak pada antrian panjang yang menciptakan penundaan keberangkatan truk lintas negara.

Komite Perbatasan Belarusia dalam sebuah pernyataan pada Senin (27/3), menuduh Polandia gagal mengimplementasikan perjanjian bilateral tentang penyeberangan truk di perbatasan.

"Alasan utamanya adalah kegagalan pihak Polandia untuk mengimplementasikan perjanjian bilateral tentang pengiriman truk," bunyi pernyataan tersebut, seperti dimuat Reuters.

Belarusia menuding Polandia hanya memproses 61 persen dari jumlah truk yang melintasi perbatasan Belarusia-Polandia, di Kukuryki (Kozlowiczy) selama akhir pekan.

Menurut pernyataan tersebut, pada Jumat (24/3), antrian telah berlipat ganda hingga berjumlah 1000 kendaraan.

Hingga kini layanan perbatasan Polandia belum memberikan klarifikasi tentang tuduhan Belarusia.

Pada Februari lalu, Polandia menutup salah satu penyeberangan perbatasan utamanya dengan Belarusia, dengan alasan masalah keamanan.

Keputusan itu sangat dikecam Belarusia, karena dinilai akan membawa bencana pada arus lintas batas kedua negara.

Sejak tahun lalu, hubungan tegang antara kedua negara semakin memburuk setelah Rusia menginvasi Ukraina dalam apa yang disebutnya "operasi militer khusus" dan menggunakan wilayah Belarusia sebagai landasan peluncuran serangan itu.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya