Berita

M. Samsul Arifin/Ist

Politik

Galang Petisi Tolak Timnas Israel, Samsul Arifin: Indonesia Jangan Permisif pada Situasi Palestina

SENIN, 27 MARET 2023 | 23:26 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kepesertaan Tim Nasional Israel dalam Piala Dunia 2023 di Indonesia, disoal. Sebagian kalangan meminta Indonesia menolak kehadiran Timnas Israel. Alasannya, posisi Indonesia yang mendukung Palestina untuk merdeka dari penjajahan Israel.

Penolakan itu juga disuarakan pemuda asal Surabaya M. Samsul Arifin. Dia menggalang dukungan untuk menolak kedatangan Timnas Israel dalam petisi online "Tolak Timnas Israel ke Indonesia, seperti FIFA dan Qatar tolak Rusia karena perang" di laman change.org/tolaktimnasisrael.

Samsul Arifin mengatakan, dalam petisinya dia meminta pemerintah Indonesia menolak kedatangan Timnas Israel dalam ajang Piala Dunia U-20 yang akan digelar pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023.

Menurutnya, kehadiran Timnas Israel akan membangun citra permisif pemerintah Indonesia terhadap perilaku Israel di Palestina. Terlebih, Indonesia sejak dulu sudah memperjuangkan kemerdekaan Palestina dari penjajahan Israel.

"Jika Timnas Israel dibiarkan datang dan mengikuti Piala Dunia U-20, pemerintah Indonesia bisa dianggap permisif dan bentuk penerimaan terhadap kejahatan penjajahan Israel atas Palestina," ujar Samsul Arifin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (27/3).

Dia menguraikan, amanat Pembukaan UUD NRI 1945 alinea I berbunyi: Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

Sambungnya, Palestina mempunyai kontribusi penting bagi kemerdekaan Republik Indonesia. Selain Mesir, Palestina adalah negara pertama yang mengakui kemerdekaan negara kita.

"Karena itulah, kami menolak kedatangan Timnas Israel ke Indonesia," tegas Samsul.

Menurutnya, hal mudah bagi pemerintah Indonesia menolak Israel. Seperti FIFA melarang Rusia mengikuti Piala Dunia 2022 di Qatar. Hal itu karena aksi invasi Rusia terhadap Ukraina.

Selain itu, Timnas Indonesia pernah melepas peluang tampil di Piala Dunia 1958 karena menolak menghadapi Israel. Padahal, saat itu skuad Garuda mempunyai peluang sangat besar untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 1958 yang digelar di Swedia.

"Tahun 1962, Jakarta menjadi tuan rumah Asian Games. Presiden Bung Karno saat itu dengan tegas menolak kehadiran kontingen Israel. Indonesia menolak Israel demi membela Palestina," demikian Samsul.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya