Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Jadi Target Serangan Siber, Lebih dari 14 Juta Data Nasabah Keuangan Latitude Australia Dicuri

SENIN, 27 MARET 2023 | 14:16 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Usai menjadi target serangan siber, Perusahaan Keuangan Latitude Australia mengumumkan peningkatan pencurian data nasabah yang terus membengkak.

Pada pertengahan Maret, Latitude Group menyatakan perusahaannya telah diretas dan data yang dicuri sekitar 328 ribu.

Tetapi saat ini, per Senin (27/3), pencurian data dilaporkan telah meningkat signifikan hingga mencapai lebih dari 14 juta nasabah.

Pencurian data itu meliputi 7,9 juta nomor SIM Australia dan Selandia Baru antara tahun 2013-2023, serta 6,1 juta data pribadi nasabah sejak 2005 hingga 2013.

Selain itu, perusahaan juga mengungkap bahwa 53 ribu nomor paspor juga telah hilang dalam peretasan data, dan kurang dari 100 laporan keuangan bulanan telah diambil.

Akibat insiden tersebut, Latitude berjanji akan mengganti uang pelanggan dan memulihkan data yang dicuri.

"Kami menyurati semua pelanggan, pelanggan lama, dan pelamar yang informasinya disusupi, menguraikan detail informasi yang dicuri dan rencana kami untuk perbaikan," kata Latitude dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat The Epoch Times.

Dalam pernyataan terpisah, Latitude mengatakan para peretas dapat mencuri informasi pribadi melalui dua penyedia layanan atau kontraktor.

Serangan itu adalah yang terbaru dari serangkaian serangan siber  yang menargetkan perusahaan besar Australia, termasuk Optus (penyedia telekomunikasi terbesar kedua), Medibank (perusahaan asuransi swasta terbesar), MyDeal milik Woolworth, dan Departemen Pertahanan Australia.

Hingga kini, polisi Federal Australia dan Pusat Keamanan Siber Australia sedang menyelidiki kasus kriminal tersebut.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya