Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Mayoritas Masyarakat Setuju Jokowi Reshuffle Kabinet

MINGGU, 26 MARET 2023 | 20:55 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sejak awal tahun 2023, masyarakat diramaikan dengan adanya isu reshuffle kabinet, meskipun hingga berakhirnya Maret 2023 ini tak kunjung terjadi. Padahal, mayoritas publik setuju jika Presiden Joko Widodo melakukan reshuffle terhadap para menterinya.

Hal itu merupakan hasil survei nasional yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia berjudul "Dinamika Elektoral Capres dan Cawapres Pilihan Publik Dalam Surnas Terbaru" periode Februari-Maret 2023 dengan melibatkan 2.000 orang responden.

"Soal reshuffle kabinet yang aware 31,4 persen," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil surveinya melalui virtual, Minggu (26/3).

Meskipun hanya 31,4 persen masyarakat mengetahui rencana tersebut, akan tetapi mayoritas masyarakat setuju jika Jokowi melakukan reshuffle kabinet.

"Kalau kita isolasi hanya mereka yang tau isu ini, tingkat persetujuan terhadap reshuffle lebih tinggi lagi. Itu total ada 72 persen masyarakat yang tahu isu reshuffle kabinet setuju Pak Jokowi melakukan reshuffle kabinet," kata Burhanuddin.

Hasilnya untuk semua sampel, sebanyak 3,8 persen sangat setuju, 50,7 persen setuju, 16,4 persen kurang setuju, 6,5 persen tidak setuju sama sekali, dan 22,6 persen tidak tahu atau tidak menjawab.

Sedangkan terhadap sampel yang menjawab tahun akan rencana reshuffle, sebanyak 8,3 persen setuju, 63,9 persen setuju, 14,7 persen kurang setuju, 5,1 persen tidak setuju sama sekali, dan 8 persen tidak tahu atau tidak menjawab.

Penarikan sampel dalam survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan melibatkan 1.200 responden pada 9-16 Februari dengan toleransi kesalahan atau margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Selanjutnya penarikan sampe pada 12-18 Maret sebanyak 800 responden dengan margin of error sekitar 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

Formula E Diwarnai Aksi Kekerasan Rombongan Pejabat Songong

Sabtu, 03 Juni 2023 | 19:03

Gagal Jadi Bupati, Adik Ipar Gubernur Sumsel Nyaleg DPR RI Lewat PDIP

Kamis, 01 Juni 2023 | 17:28

Ejek Tentara Rusia Badut, Bos Wagner Ogah Perang Lagi di Ukraina

Kamis, 01 Juni 2023 | 19:58

Yosef Nggarang Ungkap ada Sosok yang Patut jadi Tersangka Kasus Korupsi BTS Kominfo

Rabu, 31 Mei 2023 | 20:25

Denny Indrayana Kembali Berbagi Bocoran, Dua Menteri Nasdem Bakal Dieksekusi?

Sabtu, 03 Juni 2023 | 10:30

Kecewa Batal Dapat Sembako, Warga Kota Bumi Lampura Tegaskan Tak Akan Pilih Ganjar

Sabtu, 03 Juni 2023 | 04:21

Jokowi Kewalahan Bila SBY Turun Gunung Dukung Surya Paloh Menangkan Anies Baswedan

Sabtu, 03 Juni 2023 | 00:22

UPDATE

Gara-gara "Asuh Kabeh", Kemenag Gresik Meradang

Minggu, 11 Juni 2023 | 00:58

Kalau Ganjar Bertobat, Novel Bamukmin Buka Peluang Beri Dukungan

Minggu, 11 Juni 2023 | 00:45

KPP Belum Ajeg, RMA Usulkan Duet Airlangga-Anies ke Nasdem

Minggu, 11 Juni 2023 | 00:24

Respons Indonesia terhadap Kehadiran Tim Israel di Piala Dunia FIFA U-20

Sabtu, 10 Juni 2023 | 23:59

Banyak Kepala Daerah Tersandung Korupsi, Masyarakat Makin Putus Asa

Sabtu, 10 Juni 2023 | 23:45

Golkar Media Awards 2023, Meutya Hafid Apresiasi Kader yang Aktif di Medsos

Sabtu, 10 Juni 2023 | 23:22

Timnas Palestina Tiba, Erick Thohir Optimis Skuad Garuda Bisa Optimal

Sabtu, 10 Juni 2023 | 23:02

Dubes Al-Shun Sebut Erick Sahabat Palestina Sesungguhnya

Sabtu, 10 Juni 2023 | 22:59

Luhut Minta Dana LSM Diaudit, Rizal Ramli: Munafik Memang

Sabtu, 10 Juni 2023 | 22:35

Jalan Pulang Rizal Ramli

Sabtu, 10 Juni 2023 | 21:59

Selengkapnya