Berita

NATO/Net

Dunia

Buka Pintu untuk Swedia Gabung NATO, Turki: Semua Tergantung Langkah Stockholm

MINGGU, 26 MARET 2023 | 19:59 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Turki Membuka Pintu kepada Swedia Untuk Dapat Bergabung Bersama NATO

Turki akan membuka pintu untuk Swedia agar dapat bergabung bersama NATO, jika negara itu menunjukkan tekad dan kemauan tinggi.

Jurubicara kepresidenan Turki, Ibrahim Kalin, mengatakan negaranya akan menerima tawaran bergabung Stockholm ke dalam keanggotaan NATO ketika negara tersebut dapat membuktikan keseriusannya untuk mengatasi masalah keamanan Turki.

"Pintu tidak tertutup untuk Stockholm sekarang, tapi bagaimana prosesnya akan berjalan, langkahnya, dan kapan akan selesai tergantung pada langkah yang dilakukan Swedia," kata Kalin.

Kalin menyebut, sejauh ini Stockholm masih belum memiliki instrumen yang cukup kuat untuk mengambil tindakan hukum yang lebih cepat, untuk menangani kontraterorisme di negaranya.

Amandemen konstitusi yang dibuat di Swedia tahun lalu, yang terkait dengan UU kontraterorisme baru akan berlaku di negaranya mulai 1 Juni mendatang, waktu yang lama yang diperlukan negara itu untuk dapat bergerak maju.

"Ketika mereka dapat menyelesaikannya dalam waktu sekitar dua bulan, akan memungkinkan bagi mereka untuk mengambil langkah yang lebih tegas, konkret, dan bermanfaat untuk mengatasi masalah keamanan kami," katanya.

Membandingkan dengan Finlandia, Turki menganggap bahwa negara itu lebih cepat dalam mengambil sikap konstruktif yang baik dari tuntutan Turki yang meminta pembasmian kelompok teroris, seperti PKK dan Organisasi Teroris Fetullah (FETO).

Dimuat Anadolu Agency pada Minggu (26/3), saat ini Komisi Urusan Luar Negeri parlemen Turki telah menyetujui RUU untuk meratifikasi tawaran Finlandia, sementara mereka masih akan menahan ratifikasi permintaan Swedia untuk bergabung ke dalam NATO.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya