Berita

Ketua MPU Aceh, Tgk Faisal Ali/RMOLAceh

Politik

Soal Ceramah Politik di dalam Masjid, Begini Pandangan MPU Aceh

MINGGU, 26 MARET 2023 | 00:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sepanjang untuk mencerdaskan orang Islam dalam hal perpolitikan Islam, bukan menjurus kepada pribadi-pribadi, ceramah politik di dalam masjid dipandang tidak jadi masalah.

"Saya kira tidak ada masalah, berpolitik dalam Islam itu bagian daripada Amal Makruf Nahi Munkar, dan itu dianjurkan dalam Islam," ujar Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk Faisal Ali, kepada Kantor Berita RMOLAceh, Sabtu (25/3).

Faisal Ali mengatakan, pesan politik yang dia maksud semata-mata dilakukan untuk menyampaikan siyasah atau hukum ketatanegaraan dalam Islam. Hal itu dilakukan untuk membuat umat Islam paham akan perpolitikan.

"Tapi ini harus betul-betul dijaga dan harus betul-betul disampaikan dengan baik, saya kira itu adalah bagian yang dianjurkan dalam agama," kata pria yang akrab disapa Lem Faisal ini.

Selain itu, menurut Lem Faisal, ceramah politik tersebut tidak menjurus kepada kepentingan pribadi atau kelompok maupun partai politik. Kemudian diharapkan orang yang menyampaikan ceramah politik tersebut adalah orang yang ahli, seperti Dosen maupun Teungku yang tidak berpihak pada kubu manapun.

"Tapi yang harus diingat jangan sampai yang menyampaikan membawa simbol partai politik," tegas Lem Faisal.

Menurut Lem Faisal, jika yang menyampaikan ceramah politik orang yang memiliki simbol politik, tentu saja akan menimbulkan fitnah di masyarakat. Apalagi selama ini banyak yang menganggap tidak ada politik dalam Islam.

"Itulah yang salah, seluruh dimensi kita orang Islam ada nilai-nilai Islam, itu yang perlu disampaikan. Dan ini bukan konteks berpolitik melainkan menyampaikan pesan politik Islam," tandasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Penyesuaian Tarif Air Sudah Kantongi Rekomendasi KPK

Jumat, 07 Februari 2025 | 05:27

Bandara Gatot Subroto Way Kanan Kembali Beroperasi

Jumat, 07 Februari 2025 | 05:06

Dituduh Maling Sayuran, Bocah SD Disiksa Petugas Keamanan

Jumat, 07 Februari 2025 | 04:33

Tatib DPR Bisa Copot Pejabat Negara Inkonsitusional

Jumat, 07 Februari 2025 | 04:24

Gegara Cemburu, Sopir Truk Bakar Teman Wanitanya

Jumat, 07 Februari 2025 | 04:04

Ganti Kapolri-Panglima TNI Tetap Hak Prerogatif Presiden Bukan DPR

Jumat, 07 Februari 2025 | 03:32

Kebijakan Tata Niaga LPG 3 Kg Lindungi Masyarakat Kecil

Jumat, 07 Februari 2025 | 03:14

Indonesia Pusat Gravitasi Industri Kecantikan

Jumat, 07 Februari 2025 | 03:04

Penghematan Anggaran untuk Pencapaian Visi Presiden

Jumat, 07 Februari 2025 | 02:28

Pupuk Kaltim Tak Ada Urusan Lagi soal Polis Pensiunan

Jumat, 07 Februari 2025 | 02:10

Selengkapnya