Berita

Penduduk Chilobwe di Blantyre, Malawi yang terdampak topan Freddy/Net

Dunia

WHO: Topan Freddy Perburuk Wabah Kolera di Afrika

SABTU, 25 MARET 2023 | 01:54 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Topan Freddy yang membawa banjir bandang dan merobohkan ratusan rumah di beberapa negara di Afrika bagian selatan, disinyalir dapat memperburuk wabah kolera yang telah lama menyerang kawasan tersebut.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Kamis (23/3), topan yang melanda negara Madagaskar, Mozambik, dan Malawi terjadi di tengah upaya negara-negara itu mengatasi penyebaran kolera yang terus berkembang dalam beberapa bulan terakhir.

Oleh sebab itu, WHO khawatir jika dampak banjir bandang akibat Topan Freddy yang berkepanjangan dapat memperparah penyebaran kolera di negara Afrika Selatan yang sudah rentan.

Kantor regional WHO di Afrika menyebut kasus kolera meningkat lebih dari dua kali lipat di Mozambik selama seminggu terakhir atau sejak topan Freddy menyerang. Tepatnya, naik dari dari 1.023 menjadi 2.374 pada Senin (20/3).

Sementara di Malawi, kasus kolera cenderung turun, dengan kasus turun 1.424 awal pekan ini dibandingkan dengan 1.956 di minggu sebelumnya.

Tetapi, dengan banjir yang terus meluas akibat Topan Freddy, kemajuan yang dicapai Malawi baru-baru ini atas penyakit kolera, kemungkinan besar akan kembali terhambat.

Mengutip Xinhua, kolera adalah infeksi akut yang sangat ganas, dapat menyebar dengan cepat dan dehidrasi yang bisa menyebabkan morbiditas serta risiko kematian yang tinggi.  

Namun, penyakit ini mudah diobati dengan pemberian larutan rehidrasi oral atau cairan intravena segera mungkin.

Wabah kolera, yang saat ini menyerang 14 negara Afrika, kondisinya semakin memburuk di tengah iklim ekstrem dan konflik kekerasan yang meningkatkan kerentanan masyarakat terhadap penyakit tersebut.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya