Berita

Raja Philippe dari Belgia memperkenalkan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa ke kabinetnya saat kunjungan kenegaraan, 23 Maret 2023/Net

Dunia

Dekat dengan Rusia, Afrika Selatan Diminta Belgia Bantu Akhiri Perang Ukraina

JUMAT, 24 MARET 2023 | 10:26 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Belgia mengajak Afrika Selatan untuk ikut berperan serta mengakhiri konflik Ukraina dengan memanfaatkan kedekatannya dengan Rusia.

Ajakan tersebut disampaikan langsung selama kunjungan kenegaraan oleh Raja Belgia ke Pretoria pada Kamis (23/3) waktu setempat.

Raja Philippe bersama Ratu Mathilde melakukan perjalanan dalam kunjungan kenegaraan lima hari ke Afrika Selatan. Keduanya didampingi oleh Menteri Luar Negeri Belgia Hadja Lahbib.

"Pretoria terus menggunakan saluran yang kami miliki dengan Rusia untuk berbicara tentang bagaimana konflik dapat diakhiri," kata Presiden Cyril Ramaphosa menanggapi permintaan Raja Belgia tersebut, seperti dikutip dari Africa News, Jumat (24/3).

Afrika Selatan menjadi satu dari sekian negara yang menolak mengutuk invasi ke Ukraina yang sebagian besar telah mengisolasi Moskow di panggung internasional, dengan mengatakan ingin tetap netral dan lebih memilih dialog untuk mengakhiri perang.

Agustus mendatang, Afrika Selatan akan menjadi tuan rumah pertemuan puncak BRICS - sebuah blok yang mengelompokkan Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, di mana Presiden Vladimir Putin diundang.

Bulan lalu Pretoria menunjukkan kedekatan dengan Moskow dan mengadakan latihan militer bersama yang kontroversial dengan Rusia dan China.

Populer

Formula E Diwarnai Aksi Kekerasan Rombongan Pejabat Songong

Sabtu, 03 Juni 2023 | 19:03

Gagal Jadi Bupati, Adik Ipar Gubernur Sumsel Nyaleg DPR RI Lewat PDIP

Kamis, 01 Juni 2023 | 17:28

Ejek Tentara Rusia Badut, Bos Wagner Ogah Perang Lagi di Ukraina

Kamis, 01 Juni 2023 | 19:58

Yosef Nggarang Ungkap ada Sosok yang Patut jadi Tersangka Kasus Korupsi BTS Kominfo

Rabu, 31 Mei 2023 | 20:25

Denny Indrayana Kembali Berbagi Bocoran, Dua Menteri Nasdem Bakal Dieksekusi?

Sabtu, 03 Juni 2023 | 10:30

Kecewa Batal Dapat Sembako, Warga Kota Bumi Lampura Tegaskan Tak Akan Pilih Ganjar

Sabtu, 03 Juni 2023 | 04:21

Jokowi Kewalahan Bila SBY Turun Gunung Dukung Surya Paloh Menangkan Anies Baswedan

Sabtu, 03 Juni 2023 | 00:22

UPDATE

Imbas Dukung Rusia, Inggris Kembali Jatuhkan Sanksi Baru untuk Belarusia

Jumat, 09 Juni 2023 | 08:41

Anies-Airlangga Bisa Jadi Lawan Berat Bagi Ganjar dan Prabowo

Jumat, 09 Juni 2023 | 08:40

31 Orang Tewas karena Wabah Kolera, Presiden Cyril Ramaphosa Meminta Maaf

Jumat, 09 Juni 2023 | 08:12

Rayakan Satu Dekade, Bintang K-Pop BTS Rilis Single Baru "Take Two" Hari Ini

Jumat, 09 Juni 2023 | 07:59

Mantan Menteri Kesehatan Kongo Bebas dari Tuduhan Korupsi Dana Bantuan Covid-19

Jumat, 09 Juni 2023 | 07:40

Refly Harun: Cawe-cawe Jokowi Melukai Konstitusi

Jumat, 09 Juni 2023 | 07:38

Rudal Storm Shadow Hantam Kota Luhansk, Rusia Sebut Ukraina sebagai Nazi

Jumat, 09 Juni 2023 | 07:30

Sengketa Ganti Rugi Lahan, Warga Palembang Gugat Presiden Jokowi Rp 13,7 M

Jumat, 09 Juni 2023 | 07:19

Helikopter Militer Tunisia Jatuh ke Laut, Dua Mayat Ditemukan dan Dua Hilang

Jumat, 09 Juni 2023 | 07:16

China dan Kuba Sepakat Bangun Pangkalan Mata-mata, Pentagon: Laporan Itu Tidak Akurat

Jumat, 09 Juni 2023 | 06:58

Selengkapnya