Berita

Para pekera Zimbabwe saat melakukan aksi demonstrasi atas inflasi yang tinggi, dengan gaji yang rendah pada 2019 lalu/Net

Dunia

Pemerintah Zimbabwe Naikkan Gaji 100 Persen, Serikat Pekerja: Itu Masih Belum Cukup

KAMIS, 23 MARET 2023 | 21:59 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah Zimbabwe memberikan kenaikan gaji besar-besaran kepada para pegawai, guru, dan aparat keamanan di negaranya dalam beberapa minggu terakhir.

Pada Selasa (21/3), pemerintah telah menaikkan gaji karyawan pemerintahan sebesar 100 persen, serta memberi kenaikan gaji sebesar 400 persen kepada aparat keamanan negara, dan dua kali lipat kepada guru.

“Kerangka kerja yang disetujui untuk tinjauan remunerasi ini mempertimbangkan kebutuhan untuk terus meningkatkan kesejahteraan umum pegawai publik sambil berusaha untuk tetap berada dalam anggaran dan menghormati aturan umum untuk mempertahankan tagihan upah,” kata Sekretaris Tetap Kementerian Keuangan George Guvamatanga.

Akan tetapi, serikat pekerja di negara itu masih mengeluhkan kenaikan yang dianggap belum cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari, lantaran hiperinflasi yang terjadi di Zimbabawe.

Berdasarkan laporan yang dimuat Anadolu Agency pada Kamis (23/3), sebelum diberi kenaikan gaji, polisi hanya memperoleh gaji sebesar 144 dolar AS atau senilai Rp 2,1 juta, dan guru hanya mendapatkan upah senilai Rp 1,2 juta per bulan.

Untuk itu, Persatuan Guru Pedesaan Gabungan Zimbabwe (ARTUZ) mengecam kenaikan gaji tersebut, yang dianggap sebagai angka yang konyol.

"Total gaji baru sangat kurang dari 400 dolar AS (Rp 6 juta) yang berada di bawah standar biaya hidup dan kebutuhan dasar secara keseluruhan. Jadi, itu bukan apa-apa. Jumlah yang cukup bagi para guru seharusnya adalah Rp 19 juta,” tulis serikat ARTUZ dalam pernyataannya.

Negara di Afrika Tenggara itu mengalami inflasi tertingginya yang tembus di angka ratusan persen, dan telah turun menjadi 92,3 persen pada Febuari 2023. Angka tersebut telah membuat masyarakat mengalami berbagai macam kesulitan untuk memenuhi kehidupannya sehari-hari.

Populer

Seluruh Fraksi di DPR Kompak Serang Kejagung soal Tom Lembong

Rabu, 13 November 2024 | 18:01

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Berkinerja Buruk, Kadis Parekraf Layak Diganti

Rabu, 13 November 2024 | 00:20

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Dedi Prasetyo Dapat Bintang Tiga jadi Irwasum, Ahmad Dofiri Wakapolri

Selasa, 12 November 2024 | 22:50

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

UPDATE

Pria Gagal Nyaleg Sampai Nekat Bunuh Diri Depan MA Brasil

Jumat, 15 November 2024 | 14:03

Ijazah Pesantren Harus Diakui Negara Tanpa Syarat

Jumat, 15 November 2024 | 13:55

Rumah Tokoh Asal Riau Dilelang Bank Gara-gara Debiturnya Ngemplang Kedit

Jumat, 15 November 2024 | 13:54

Indonesia Dorong Pengoptimalan Pemanfaatan IK-CEPA untuk Tingkatkan Kinerja Perdagangan

Jumat, 15 November 2024 | 13:45

Pemprov DKI Pastikan Program Bansos Tak Berkaitan dengan Dukungan Pilkada

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dipimpin Puan, Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK Tertutup

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dialog Kebangsaan Hari Pahlawan: Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya dan Inspirasi Membangun Nasionalisme

Jumat, 15 November 2024 | 13:31

Regulasi IPS Biang Kerok Kemurkaan Peternak Sapi Perah

Jumat, 15 November 2024 | 13:19

Permintaan Baterai Naik, Komatsu Jepang Tingkatkan Investasi di AS

Jumat, 15 November 2024 | 13:01

Citra Kejaksaan Bisa Terpuruk Jika Tidak Koreksi Diri

Jumat, 15 November 2024 | 12:59

Selengkapnya