Berita

Anies Baswedan diuntungkan oleh status pengangguran politik untuk bersafari ke daerah-daerah/Ist

Politik

Status Pengangguran Politik Bikin Anies Untung, Capres KIR hingga PDIP Potensi Buntung

KAMIS, 23 MARET 2023 | 16:39 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Manuver sejumlah figur di luar masa kampanye, dengan intensitas berbeda-beda, membuat dinamika politik menjelang 2024 makin menguat.

Di antara nama-nama yang ada, intensitas manuver politik paling banyak adalah Anies Baswedan. Sebab, Anies sudah tak lagi menjadi pejabat, dan sudah terkategorisasi sebagai pengangguran politik.

“Posisi Anies yang sekarang sebagai pengangguran politik, setelah tak punya jabatan di pemerintahan, memudahkan ia melakukan safari politik, kunjungan ke daerah kapan saja waktunya,”  ujar pengamat politik dari Citra Institute, Efriza, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (23/3).


Sejauh ini Anies merupakan calon presiden (capres) yang didukung Nasdem, Demokrat, dan PKS dari Koalisi Perubahan. Poros ini dinilai unggul dalam hal bermanuver, ketimbang poros koalisi lainnya.

“Tentu saja ini pukulan telak. Mereka (poros koalisi lain) masih berdebat tentang kesolidan koalisi, tentang siapa cawapresnya, bahkan masih cari panggung dan kesempatan untuk pindah koalisi,” tuturnya.

Efriza pun menganalisis pergerakan capres dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR), yaitu Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, yang masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

“KIR pun seperti tak berdaya, tak punya inisiatif dan terobosan untuk meraih simpati masyarakat. Sebab PKB dan Gerindra masih alot membahas siapa cawapresnya, mereka masih bertengkar dan bersikeras untuk keinginan masing-masing,” papar Efriza.

Selain itu, Efriza juga melihat hal serupa terjadi di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan PDI Perjuangan yang hingga saat ini belum mendeklarasikan capres yang akan diusung.

“Di sisi lain, KIB malah asyik dengan partai masing-masing. Bukan mensosialisasikan KIB dan mencoba merumuskan pasangan calonnya, terkesan KIB hanya sekoci dari pemerintah dan atau PDIP,” ucap dosen Ilmu Pemerintahan Universitas Sutomo ini.

“Sedangkan posisi PDIP jelas, mereka masih berdebat soal siapa capresnya, yaitu Puan Maharani atau Ganjar Pranowo. Bahkan membatasi gerakan setiap capresnya agar menyerahkan proses ini secara tunggal kepada ketua umum Megawati Soekarnoputri,” sambungnya.

Maka dari itu, wajar Koalisi Perubahan bersama Anies bisa meraup untung di luar masa kampanye sekarang ini, karena hanya mereka yang tidak memiliki capres berstatus pejabat negara.

“Ini kesempatan emas, dan pemahaman cerdas mereka (Koalisi Perubahan) dengan memanfaatkan Anies yang sedang berstatus pengangguran politik,” demikian Efriza. 

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya