Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, memastikan Stadion Manahan dan Kota Solo siap menggelar Piala Dunia U-20/RMOLJateng
Perbaikan sejumlah fasilitas di Stadion Manahan Solo yang dianggap kurang memadai untuk menggelar Piala Dunia U-20 sesuai standar FIFA terus digeber Pemkot Solo dan Kementerian PUPR .
Meski perbaikan masih berjalan, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan Stadion Manahan siap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang digelar pada 20 Mei sampai 11 Juni 2023 mendatang.
Stadion pun siap kembali diinspeksi oleh delegasi FIFA dan PSSI serta Indonesia FIFA U-20 World Cup Organizing Committee (INAFOC) pada 25 Maret mendatang.
“InsyaAllah aman, Solo siap menjadi tuan rumah,†tegas Gibran, dikutip
Kantor Berita RMOLJateng, Kamis (23/3)
Selain membenahi Stadion Manahan untuk gelaran Piala Dunia U-20, pihaknya juga mempersiapkan hal-hal lain seperti hotel, transportasi, dan para sukarelawan.
Garis besarnya, menurut Gibran, hampir mirip saat Kota Solo menjadi tuan rumah penyelenggara ASEAN Para Games (APG) 2022 yang berlangsung sukses. Hanya saja kali ini jumlah pesertanya jauh lebih banyak.
"Kali ini lebih banyak pesertanya, jadi kita persiapannya harus benar-benar matang. Yang jelas dari venue-nya sendiri sudah matang banget, yang paling penting kan venuenya,†lanjut Gibran.
Beberapa waktu lalu Ketum PSSI Erick Thohir meninjau langsung kesiapan Stadion Manahan menjadi salah satu venue gelaran Piala Dunia U-20 2023.
Erick didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga saat itu, Zainudin Amali. Kemudian Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kemen PUPR Essy Asiah, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka, Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha, dan jajaran panitia Indonesia FIFA U-20 World Cup Organizing Committee (INAFOC).
"Solo sangat siap. Tinggal hal-hal kecil saja yang harus dijaga. Salah satunya mengenai sponsor. Jangan ada sponsor dari FIFA yang bertabrakan dengan kegiatan di sekitar stadion," pesan Erick Thohir kala itu.
