Berita

Koordinator Jurubicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra/Ist

Politik

Soal Kode-kode Kepala BIN, Demokrat: Siapapun Berhak Maju sebagai Capres-Cawapres

KAMIS, 23 MARET 2023 | 09:48 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

  Pernyataan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan (BG), bahwa aura Presiden Jokowi sudah berpindah ke Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menuai spekulasi politik.

Koordinator Jurubicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, enggan menanggapi kode-kode aura yang disampaikan BG. Ia mengaku tak paham soal aura.

Namun, Herzaky menegaskan, siapapun putra putri terbaik bangsa punya hak yang sama untuk maju sebagai capres atau cawapres di Pemilu 2024.


“Karena menurut konstitusi, yang berhak mengajukan capres dan cawapres adalah parpol atau gabungan parpol. Bukan kemauan dari presiden sebelumnya,” tegas Herzaky dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/3).

Sebab, kata Herzaky, Indonesia merupakan negara demokrasi, bukan negara kerajaan. Jabatan presiden pun tidak diwariskan atau diturunkan.

“Diperebutkan dalam kontestasi yang jujur dan adil sesuai amanah konstitusi,” tandasnya.

Saat mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Kota Jayapura, Selasa (21/3), Budi Gunawan sempat berkelakar ketika memberikan sambutan.

Saat itu Budi Gunawan menyebut aura kepemimpinan Presiden Jokowi telah dimiliki Prabowo. Lantaran Prabowo sering mendampingi Jokowi dalam setiap kunjungan kerja.  

“Sering mendampingi Bapak Presiden Jokowi turun, dan pada akhirnya hari ini kita menjumpai beliau, berdua di sini. Seluruhnya mulai melihat ada aura Pak Jokowi sebagian sudah pindah ke Pak Prabowo,” kata Budi Gunawan yang juga pembina Papua Muda Inspiratif (PMI) itu.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya