Berita

Kepala Balai BPOM Aceh, Yudi Noviandi/RMOLAceh

Nusantara

BPOM Aceh Bakal Awasi Penjual Takjil Ramadhan

KAMIS, 23 MARET 2023 | 01:59 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Balai Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Aceh akan melakukan intensitas pengawasan makanan takjil di Aceh saat Ramadhan tahun ini. Hal ini sebagai upaya untuk memastikan keamanan takjil saat dikonsumsi warga.

Kepala Balai BPOM Aceh, Yudi Noviandi menyebutkan, untuk Jumat mendatang akan digelar di Banda Aceh terlebih dahulu. Ada tiga lokasi yang akan disasar.

"Yaitu di Darussalam, Lampineung, dan di Jalan Garuda dekat Mesjid Raya Baiturahman," kata Yudi Noviandi kepada Kantor Berita RMOLAceh, Rabu (22/3).

Yudi mengatakan, saat melakukan pengawasan akan dilibatkan satuan karya Pramuka. Saat tes keamanan tersebut, kata dia, akan diuji dengan pengambilan sampel pangan.

“Kita juga akan memberikan informasi serta edukasi kepada masyarakat pentingnya mengonsumsi makanan higenis,” kata dia.

Pengawasan itu, kata dia, akan dilakukan sepanjang Ramadhan. Lokasi dan titik yang disasar akan berubah-rubah.

“Hal ini untuk memastikan semua makanan yang dijual di pasar takjil semua bisa kita sampling dan lakukan pengujian mutu," sebut dia.

Yudi menjelaskan, jika nanti ditemukan makanan yang tidak higienis dan mengandung bahan berbahaya. Pihak BPOM terlebih dahulu mengkonfirmasi sumber awal pembelian makanan tersebut, setelah itu baru melakukan pembinaan.

"Karena rata-rata penjual ini mendapat bahan atau makanan dari produsen lainnya, jadi jika yang bersangkutan yang membuat kita akan lakukan pembinaan," sebut Yudi.

Untuk itu, Yudi mengimbau kepada masyarakat agar dapat membeli takjil dengan melakukan Cek KLIK (Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin edar, dan Cek Kedaluwarsa). Sehingga aman dikonsumsi.

Kemudian, kata Yudi, apabila membeli makanan segar atau makanan siap saji, masyarakat harus selalu melihat dari sisi penjualan, lokasi penjualan. Supaya unsur higenis dan sanitasi selalu terjaga dan bersih.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Undip Pastikan Telusuri Dugaan Pelecehan Seksual Meski Belum Terima Laporan Korban

Jumat, 19 April 2024 | 14:03

FBI Tuding Hacker Tiongkok Siapkan Serangan Dahsyat untuk Hancurkan Amerika

Jumat, 19 April 2024 | 13:51

Masuk Bursa Cagub Jabar dari PDIP, Ono Surono: Kalau Ada Instruksi, Maju

Jumat, 19 April 2024 | 13:44

Kebakaran Ruko di Mampang Diduga Akibat Ledakan Kompresor

Jumat, 19 April 2024 | 13:27

Din Syamsuddin Ajak Massa Aksi Dukung MK Tegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar

Jumat, 19 April 2024 | 13:24

Saint Kitts dan Nevis Konsisten Dukung Otonomi Sahara Maroko

Jumat, 19 April 2024 | 13:15

Hingga Jumat Siang Tak Kunjung Hadir di KPK, Gus Muhdlor Mangkir?

Jumat, 19 April 2024 | 13:10

Beda dengan Erick Thohir, Airlangga Minta BUMN Tidak Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel

Jumat, 19 April 2024 | 13:00

Lion Air Group: Dua Penyelundup Narkoba Karyawan Pihak Ketiga

Jumat, 19 April 2024 | 12:55

Dukung Optimalisasi Pengawasan Pemilu, PAN-RB Tambah Formasi ASN Bawaslu

Jumat, 19 April 2024 | 12:50

Selengkapnya